Ini Kronologi Lengkap Penembakan di Tempat Judi Sabung Ayam Colomadu, Hingga Polisi Hadiahi 2 Tembakan ke Kaki Tersangka K

- Kamis, 01 Februari 2024 | 17:30 WIB
Ini Kronologi Lengkap Penembakan di Tempat Judi Sabung Ayam Colomadu, Hingga Polisi Hadiahi 2 Tembakan ke Kaki Tersangka K

KARANGANYAR, KILATSOLO.COM - Polisi menangkap tiga orang pelaku dalam penembakan yang menewaskan Yudha Bagus Setiawan, warga Banyudono, Boyolali yang terjadi di arena sabung ayam Colomadu, Kabupaten Karanganyar pada Jumat (26/1/2024) lalu. Penembakan itu disebut sebagai bentuk perlawanan pelaku atas aksi penyerangan yang dilakukan oleh korban dan kelompoknya dari Brigade Umar bin Khattab.

Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Pol Johanson Ronald Simamora mengatakan, tiga orang tersebut diantaranya Sriyadi alias Kopek (48), Dwi Eri Kuswoyo alias Erik (44) dan Paino alias Paitit (43). Bahkan, aparat juga menghadiahi timah panah terhadap tersangka Kopek di kedua kakinya. 

Baca Juga: Pernah Menangkan Gibran di MK, Almas Kini Menggugat Cawapres 2 di PN Surakarta dengan Nilai Rp10 Juta

Berdasarkan proses penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan, pada hari Minggu (28/1/2024) sore tersangka Kopek ditangkap tim gabungan Polda Jateng dan Polres Karanganyar di Weleri Kendal saat berupaya melarikan diri ke Kalimantan.

 Baca Juga: Detik-Detik Penangkapan Pelaku Penembakan Yudha Bagus Setiawan, Ditangkap Saat Hendak Kabur

"Tersangka Kopek dijerat dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Darurat no. 12 tahun 1951 tentang kepemilikan senjata api ilegal. Ancaman hukuman 20 tahun dan paling berat dihukum mati," tegas Kombes Joro, sapaan akrab Johanson Ronald Simamora.

Sedangkan dua tersangka lainnya disangkakan dengan Pasal 338 KUHP jo Pasal 55 KUHP tentang pembunuhan dan atau pasal 170 ayat 2 ke-3 KUHP atau 351 ayat 3 KUHP tentang pengeroyokan dan atau penganiayaan yang berakibat matinya seseorang dengan ancaman pidana penjara paling lama lima belas tahun.

Baca Juga: Ditreskrimum Polda Jateng Back-Up Pengungkapan Kasus Penembakan di Lokasi Judi Sabung Ayam Colomadu Karanganyar

Seperti diketahui, Ketua Brigade Umar bin Khattab, Sulistyo budi saat menjelaskan, kronologi peristiwa yang mengakibatkan meninggalnya korban. Pada Jumat (26/1/2024) malam, anggotanya melakukan kegiatan untuk membubarkan judi sabung ayam di Tohudan, Colomadu, Karanganyar.

Menurutnya, tindakan itu dilakukan setelah mendapat informasi dari warga baik lewat media sosial maupun ke telepon selulernya langsung. Dia mengaku menindaklanjuti informasi tersebut dengan mengirim surat ke Kapolres Karanganyar.

"Ditunggu lima hari nggak ada respons dan tidak ada telepon masuk karena di situ tak tuangkan nomor HP saya. Dengan berdalih itu, teman-teman Brigade Umar Bin Khattab akhirnya mengambil sikap ke sana," kata Sulistyo, Minggu (28/1/2024).

Baca Juga: Lebih dari Satu Pelaku, Polisi Ungkap Kasus Penembakan di Tempat Judi Sabung Ayam Colomadu

Baca Juga: LUIS Desak Kasus Penembakan di Colomadu Diusut Tuntas

Malam itu, lanjutnya, sebenarnya anggotanya dan korban ingin mengecek apakah masih ada kegiatan sabung ayam atau tidak.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: solo.kilat.com

Komentar