polhukam.id- Presiden mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama Cianjur mendorong mahasiswa untuk dapat mampu berpikir kritis.
Dalam kegiatan diskusi yang dilaksanakan di kampus STISNU Cianjur, Presma STISNU, Patimah mengungkapkan untuk mahasiswa dapat berpikir kritis.
Baca Juga: Survei IDM : Elektabilitas 57,1 Persen, Prabowo-Gibran Menang Pilpres Satu Putaran
Iya mengungkapkan bahwa berpikir kritis mampu membuat mahasiswa memiliki keutuhan dalam berpikir. Selain itu ia juga mendorong agar mahasiswa mampu terus menggali informasi dan berdiskusi.
"Dinamika di kampus begitu kompleks, apalagi di masyarakat, makanya Kita perlu mendorong cara berpikir kritis sehingga bisa memecah masalah di lapangan," ungkapnya.
Selain itu, untuk dapat berpikir kritis bisa dengan mencoba tantangan baru dengan membaca buku dan referensi berita yang terverifikasi.(pmth/hallo)***[
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: hallo.id
Artikel Terkait
Mahfud MD Sebut Jokowi Tetap Sah Jadi Presiden Meskipun Ijazah Terbukti Palsu, Kok Bisa?
Kisruh Ijazah Jokowi, Rocky Gerung: Bukan Sekadar Administratif, Tapi Soal Moral & Legitimasi Demokrasi!
Habis Kesabaran, Jokowi Pertimbangkan Gugat Isu Ijazah UGM Palsu: Fitnah di Mana-Mana!
[UPDATE] Temui Massa Perwakilan TPUA di Rumahnya, Jokowi Tolak Tunjukkan Ijazah Asli UGM Miliknya