KUPANG, suluhdesa | Sebuah video amatir yang beredar melalui pesan WhatsApp (WA) memperlihatkan bentrok antara dua kelompok pemuda, diduga antara Pemuda Sumba Tengah dan Sumba Barat Daya, di Kelurahan Oesapa pada Rabu, 31 Januari 2024, pukul 21.37 Wita (malam).
Dalam peristiwa tersebut, dua orang dilaporkan mengalami luka bacok, dan tiga unit sepeda motor hangus terbakar.
Dalam rekaman video, terlihat salah satu korban yang belum diidentifikasi berlumuran darah dengan luka bacok di bagian kanan leher dan menganga.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Bentrokan Terjadi Di Oesapa, Seorang Pemuda Asal Alor Meregang Nyawa
Pemuda tersebut kesulitan untuk berdiri, duduk merunduk sambil memegang kepala, sementara beberapa orang lain berusaha menyanggahnya agar dapat berdiri.
Informasi dari sumber menyebutkan bahwa pihak kepolisian dan TNI telah tiba di tempat kejadian untuk menenangkan kericuhan. Kejadian ini diduga melibatkan anak-anak dari Sumba Tengah dan Sumba Barat Daya.
Berdasarkan kronologi yang diungkapkan, peristiwa bermula ketika sejumlah pemuda asal Sumba Tengah tengah duduk berkumpul sambil mengonsumsi miras, kemudian terjadi pertengkaran.
Warga sekitar, yang diduga berasal dari Sumba Barat Daya dan menjadi korban, mencoba menegur agar mereka tidak terlalu ribut karena anaknya sedang sakit. Namun, teguran tersebut tidak diterima, dan para pelaku melakukan serangan membabi buta dengan senjata tajam parang terhadap korban.
Korban yang berhasil melarikan diri mendapatkan pertolongan dari kakaknya sendiri. Namun, akhirnya kakak korban juga menjadi korban pembacokan.
Saat ini, dua orang korban telah dirawat di rumah sakit SK Lerik Kota Kupang.
Polres Kupang Kota telah mengambil tindakan dengan mengamankan empat orang pelaku yang diduga berasal dari Sumba Tengah dan terpengaruh alkohol.
Hingga berita ini diturunkan, Kapolesta Kupang belum berhasil dikonfirmasi oleh wartawan media ini. ***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suluhdesa.com
Artikel Terkait
DPR Setujui Pemakzulan Wakil Presiden Filipina: Akankah Indonesia Mengikuti?
Masyarakat Sudah Mulai Turun Aksi Tangkap dan Adili Jokowi: Hari Ini Serentak di Polda Jabar, Jakarta, dan Sumut
KERAS! Geruduk Polda Metro, ARM Minta Jokowi dan Keluarga Diadili Terkait Pagar Laut Hingga Blok Medan
Praktisi Hukum Kupas Poin-Poin Indikasi Kriminalisasi Hasto Kristiyanto