DENPASAR, radarbali.id - Komplotan gangster asal Meksiko yang bikin onar di Bali dan melakukan penembakan secara brutal terhadap turis Turki sudah dibekuk oleh tim Bareskrim Mabes Polrfi di kontrakan No. 5, disalah satu Perumahan di Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Sabtu (27/1/2024) sekitar pukul 07.00.
Ketiga gengster asal Meksiko ini langsung di kerangkeng di tahanan Polda Bali. Ketiganya diperiksa maraton oleh tim gabungan dipimpin Bareskrim Mabes Polri di Polda Bali, hingga Minggu (28/1/2024).
Mereka diperiksa untuk mencari tahu hubungan dan latar belakang dua kelompok ini. Baik motif sebenarnya dan juga kronologi sejak kapan dan di mana Escobedo Juan Antonio, 24. Aramburo Contreras Jose Alfonso, 32. Dan Deraz Gonzalez Victor Eduardo, 36, berkenalan dengan lelaki Turki bernama Turan Mehmet, 30, dan tiga temannya lagi.
Baca Juga: Badah! Modus Hipnotis, Pria di Ubud Curi Barang di Butik
Juga dari mana asal usul senjata api yang di miliki, lalu menembak penghuni Vila Palm House, Banjar Pempatan, Tumbak Bayuh, Mengwi, Selasa (23/1) sekitar pukul 01.00.
"Mereka sementara jalani pemeriksaan maraton oleh tim gabungan di pimpin Kabareskrim Mabes Polri," sebut sumber, Minggu (28/1).
Walaupun demikian, Sumber yang betugas di lingkungan Polda Bali ini mengatakan, bahwa informasi yang diperoleh, tiga orang dari kelompok yang memiliki sikap tidak positif alias gengster dengan kelompok Turki yakni Turan Mehmet dan tiga orang temannya lagi sudah saling kenal.
Baca Juga: Bidik Posisi Ketiga, Tampil All Out di Bali United Day, Begini Skemanya
"Tiga lelaki Meksiko diamankan di rumah kontrakan Nomor 5. Satunya yang masih buron itu tidak ditempat saat digerebek. Kini masih dikejar. Kelompok Turki berjumlah 4 orang. Kami masih dalami indikasi pemerasan," tambahnya.
Diikatakan pula, tim sementara mengejar satu pelaku dari Kelompok Meksiko. Lalu Pra Rekonstruksi di Vila, tempat aksi koboi dengan cara meletuskan penembakkan pistol berulang kali ke tubuh lelaki Turki itu nantinya akan dilakukan juga.
Tim akan telusuri, apakah tiga ganster ini memiliki organisasi yang biasanya melakukan kejahatan dan pembuat kekacauan atau tidak. "Akan didalami apakah mereka memiliki organisasi kriminal yang berhubungan dengan mafia atau tidak," kisahnya.
Baca Juga: Viral Video Lelaki Tendang Pintu Beredar di Media Sosial, Diduga Lokasi di Pura Besakih
Di konfirmasi terpisah Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombespol Jansen Avitus Panjaitan enggan berkomentar banyak.
Dikatakan, terkait ini, kemungkinan akan dirilis dalam waktu dekat. "Nantinya pimpinan yang akan menyampaikan secara lengkap kronologi penangkapan dan lain sebagainya," tutup Jubir Polda Bali.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbali.jawapos.com
Artikel Terkait
WNA Jerman Kuasai 34 Sertifikat Tanah di Bali, Sudah Jadi Tersangka!
KPK Ungkap Bank Indonesia Terlibat Korupsi Triliunan Rupiah, Disalurkan ke Seluruh Anggota Komisi XI DPR RI
Bareskrim Polri Tetapkan Eks Pegawai BPOM sebagai Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi
NCW Ungkap Cak Imin Bawa Istri Sejak Timwas Haji 2022