METRO SULTENG- Sebanyak 80 Kepala Keluarga Rumah Tangga Miskin (RTM) menolak menerima Bantuan Gercep melalui pengadaan kambing oleh pihak ketiga Adrian Hutama.
Hal itu dikarenakan anak kambing bantuan yang diturunkan pihak ketiga tersebut tidak layak dipelihara dan masib berumur sekitar 3 -5 bulan
"Sudah ada kambing milik Rabim yang mati karena kambingnya masih kecil dan masih menyesui sudah dikase pisah sama mamanya," terang Hasan, Senin (22/1).
Bantuan Gercep khusus Desa Siweli dari 142 kk 80 kk memilih usaha perternakan namun apa yang mereka terima tidak sesuai harapan.
Sementara itu pihak ketiga yang dikonfirmasi terkait pengadaan anak kambing untuk 80 kk belum memberikan keterangan secara resmi.
Sejumlah informasi yang diperoleh media ini, Adrian Hutama atau dikenal dengan Ko Ahu akan bertanggung jawab atas pengadaan kambing tersebut.
Baca Juga: PT IMIP Edukasi Pengolahan Sampah Organik Menjadi Eco-Enzym ke Masyarakat Bahodopi
"Katanya Ko Ahu siap bertanggung jawab dan akan mengembalikan uang kepada para penerima," terang Yuli mengutip perkataan Ahu sapaan akrabnya Adrian Hutama itu.
Perlu diketahui, bantuan Gercep yang difasilitasi oleh Dinas Sosial Kabupaten Donggala itu sebesar Rp6,6 miliyar lebih yang diperuntukan kepada Rumah Tangga Miskin (RTM) di 5 Kecamatan yang berada di Kabupaten Donggala.***(Ahmad Muhsin/metrosulteng)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metrosulteng.com
Artikel Terkait
WNA Jerman Kuasai 34 Sertifikat Tanah di Bali, Sudah Jadi Tersangka!
KPK Ungkap Bank Indonesia Terlibat Korupsi Triliunan Rupiah, Disalurkan ke Seluruh Anggota Komisi XI DPR RI
Bareskrim Polri Tetapkan Eks Pegawai BPOM sebagai Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi
NCW Ungkap Cak Imin Bawa Istri Sejak Timwas Haji 2022