SOLO, KILATSOLO.COM - Nasib tragis dialami seorang janda asal Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo. Janda lansia bernama Ngatiyem (70) itu tewas usai mengalami kecelakaan di ruas Jalan Brigjen Slamet Sudiarto tepatnya di kawasan Gapura Gading ke arah selatan pada Sabtu (20/1/2024) lalu.
Informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat korban diboncengi oleh adiknya yang diketahui benama Endang Lestari. Keduanya melintas di ruas jalan tersebut dari arah selatan menuju utara dengan mengendarai sepeda motor matic merk Honda Vario dengan Nopol AD 4435 ES. Saat di lokasi kejadian, motor yang dikendarai tersebut oleng ke sisi kanan. Akibatnya Ngatiyem terjatuh dari boncengan. Nahas, dari arah belakang melintas mobil Pajero yang diduga merupakan kendaraan dinas militer.
Anak korban Ngatiyem, Adik Sigit Permana mengatakan, saat itu ibunya duduk menyamping dan dalam kondisi di belakang.
Baca Juga: PARAH! Pakar Komunikasi Politik Unair Beri Gibran Nilai Jeblok
"Jadi ibu saya posisinya dibocengi tante. Posisi ibu duduk menyamping, lalu terjatuh," ujarnya saat ditemui wartawan, Minggu (21/1/2024).
"Dari keterangan saksi yang saya dapat, ada tiga orang anggota TNI yang turun. Yang membuat saya janggal, Tante saya dibawa ke Kustati (RSI Kustati), kemudian ibu saya ke Moewardi (RSUD Dr Moewardi)," imbuhnya.
Diungkapkan, sang Ibu meninggal karena mengalami luka dibagian kepala. Sedangkan tantenya masih mendapat perawatan di rumah sakit pasca kejadian tersebut.
Baca Juga: Ini Identitas Korban Tewas Kecelakaan Bus Pariwisata SMAN 1 Sidoarjo di Tol Ngawi
Sementara itu, jenasah korban sendiri telah dimakamakan pihak keluarga TPU Daksinoloyo, Dawung Minggu (21/1/2024) siang.
Sigit yang merupakan salah seorang wartawan di Palangkaraya sendiri mendapat informasi perihal kematian Ngatiyem Sabtu (19/1/2024) sekitar pukul 19.49. Dia sendiri baru terbang ke Solo via Banjarmasin Minggu Pagi. Hingga Minggu pagi, tidak ada niat baik dari pihak militer untuk sekedar mengakui kejadian tersebut atau minta maaf.
Pihak keluarga sendiri, lanjut Sigit, sudah melaporkan kejadian ini ke Unit Laka Satlantas Polresta Surakarta, namun diarahkan ke Denpom IV/4 Surakarta apabila benar melibatkan oknum anggota TNI. Disinggung apakah sudah membuat laporan ke Denpom? Sigit mengatakan belum karena masih mengurus pemakaman korban.
Baca Juga: Tewaskan 2 Korban, Polisi Periksa Sopir Bus Pariwisata SMAN 1 Sidoarjo dan Truk
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: solo.kilat.com
Artikel Terkait
WNA Jerman Kuasai 34 Sertifikat Tanah di Bali, Sudah Jadi Tersangka!
KPK Ungkap Bank Indonesia Terlibat Korupsi Triliunan Rupiah, Disalurkan ke Seluruh Anggota Komisi XI DPR RI
Bareskrim Polri Tetapkan Eks Pegawai BPOM sebagai Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi
NCW Ungkap Cak Imin Bawa Istri Sejak Timwas Haji 2022