BALISUARAMERDEKA - Aksi pengeroyokan yang mengakibatkan nyawa Adhi Putra Krismawan asal Buleleng melayang, menjadi atensi nyata Polres Badung.
Ini menjadi catatan tersendiri untuk Polres Badung. Sebab sudah tiga haris kasus berjalan, namun pelaku belum terungkap.
Padahal video pengeroyokan viral dan beberapa wajah terduga pelaku jelas terlihat dari rekaman video tersebut.
Ini menjadi pekerjaan rumah yang berat untuk Polres Badung dan juga Polda Bali dalam mengusut pelaku-pelaku yang ada.
Bukan itu saja, aksi anarkis sekelompok buruh proyek diduga akan menyerang Banjar Batan Tanjung Desa Cemagi, Mengwi, Badung juga terjadi sehari berselang.
Hal inilah yang membuat "panas" Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono dan Wakapolres Kompol I Made Pramasetia.
Keduanya harus sampai turun tangan untuk mengungkap kasus ini agar aksi kekerasan dan premanisme tidak terulang kembali.
Hingga kini kasus premanisme mengakibatkan Adhi Putra Krismawan, 23, tewas berlumuran darah masih menjadi Pekerjaan Rumah Satuan Reserse Polres Badung di backup Polda Bali.
Sejauh ini, pelaku diduga berjumlah 12 pemuda masih misterius karena minim saksi dan bukti petunjuk lainnya.
Terbukti, Kepala Kepolisian Resor Badung AKBP Teguh Priyo Wasono, turun langsung pimpin patroli gabungan semua fungsi Jumat (19/1/2024).
Operasi ini dimulai sekitat pukul 00.30 sampai dengan pukul 03.00. Perwira asli Jawa Timur tersebut menjelaskan Pelaksanaan kegiatan operasi premanisme dilaksanakan secara serentak oleh Polres Badung dan para Kapolsek jajaran.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bali.suaramerdeka.com
Artikel Terkait
WNA Jerman Kuasai 34 Sertifikat Tanah di Bali, Sudah Jadi Tersangka!
KPK Ungkap Bank Indonesia Terlibat Korupsi Triliunan Rupiah, Disalurkan ke Seluruh Anggota Komisi XI DPR RI
Bareskrim Polri Tetapkan Eks Pegawai BPOM sebagai Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi
NCW Ungkap Cak Imin Bawa Istri Sejak Timwas Haji 2022