KABARPALU.NET - Desa Baret Tutuyan, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sulawesi Utara diguncang oleh kejadian biadab dan tak bermoral. Pelaku diduga melakukan pembunuhan terhadap seorang anak perempuan berusia delapan tahun bernama Tilfa Azahra Mokoagow. Kejadian tragis ini terungkap pada Kamis malam (18/1/2024) ketika warga menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia dengan lehernya yang ditebas.
Informasi yang diperoleh sebagaimana dilansir oleh Boltimnews.com (18/1), menyebutkan bahwa Tilfa Azahra Mokoagow meninggalkan rumah pada pukul 10.00 WITA setelah berpamitan kepada orang tuanya untuk mengunjungi neneknya. Namun, setelah beberapa jam berlalu, korban tak kunjung pulang. Kekhawatiran keluarga membuat mereka panik, dan pencarian pun dilakukan. Warga bersama Bupati Boltim, Sam Sachrul Mamonto, bahkan turut serta memposting foto korban di laman Facebook untuk mempercepat pencarian.
Baca Juga: Sepanjang 2023, KPK Gelar 8 Kali Operasi Tangkap Tangan, 9 Pejabat Negara Jadi Tersangka
Usaha pencarian membuahkan hasil ketika korban ditemukan tidak jauh dari rumah neneknya. Sayangnya, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan leher yang ikut ditebas secara sadis. Kapolres Boltim, AKBP Sugeng Setya Budi, saat dihubungi media di Puskesmas Tutuyan pada Kamis malam sekitar pukul 20.30 WITA, menyatakan bahwa motif di balik tragedi ini masih dalam penyelidikan. "Sekarang masih terus kami selidiki, kami belum bisa memberikan keterangan yang lebih lanjut," kata Kapolres.
Selain itu, Kapolres mengungkapkan rencana untuk membawa korban ke Manado guna melakukan tindakan autopsi lebih lanjut. Sejumlah warga yang diwawancara di Puskesmas Tutuyan membenarkan bahwa korban, saat ditemukan, sudah dalam keadaan tidak bernyawa dengan kondisi kepala yang hampir terpisah dari tubuh.
Dari keterangan warga lainnya, motif pembunuhan diduga terkait perhiasan emas yang dipakai oleh korban. "Diduga ada unsur perampokan dalam motif pembunuhan ini, karena saat korban ditemukan perhiasan yang dipakai sudah tidak ada," ungkap salah satu warga.
Kejadian mengerikan ini telah mengejutkan masyarakat Tutuyan, Boltim, dan sekitarnya. Semua pihak menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkapkan keadilan bagi korban dan keluarganya.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabarpalu.net
Artikel Terkait
WNA Jerman Kuasai 34 Sertifikat Tanah di Bali, Sudah Jadi Tersangka!
KPK Ungkap Bank Indonesia Terlibat Korupsi Triliunan Rupiah, Disalurkan ke Seluruh Anggota Komisi XI DPR RI
Bareskrim Polri Tetapkan Eks Pegawai BPOM sebagai Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi
NCW Ungkap Cak Imin Bawa Istri Sejak Timwas Haji 2022