Viral di Medsos! Wanita Melahirkan dan Membuang Bayinya di Musala An Nur, Cimanggis Terekam CCTV

- Kamis, 18 Januari 2024 | 20:30 WIB
Viral di Medsos! Wanita Melahirkan dan Membuang Bayinya di Musala An Nur, Cimanggis Terekam CCTV

JAKARTA INSIDER - Peristiwa dramatis terjadi di Musala An Nur, Cimanggis, Depok pada Kamis, 18 Januari 2024, ketika seorang wanita melahirkan dan membuang bayinya sendiri.

Kejadian ini terekam oleh kamera pengawas (CCTV) dan menjadi viral di media sosial, memicu kegemparan di kalangan warganet.

Akan diulas detail peristiwa tersebut, mencakup kronologi, respons warga, dan langkah-langkah yang diambil oleh pihak berwenang.

Baca Juga: PT KAI Tanggapi Isu Serangan Ransomware, Tegaskan Keamanan Data Tidak Bocor dan Komitmen Tingkatkan Keamanan Siber

Kejadian Mengejutkan di Musala An Nur, Cimanggis

Dilansir polhukam.id dari akun Instagram @Infodepok_id, Peristiwa yang menggemparkan terjadi di Musala An Nur, Cimanggis, Depok pada dini hari Kamis, 18 Januari 2024, ketika seorang wanita melahirkan dan membuang bayinya.

Rekaman CCTV memperlihatkan wanita tersebut melahirkan sendiri tanpa bantuan, bahkan tanpa sehelai alas di lantai musala.

Pada video tersebut, terlihat dengan jelas bagaimana wanita tersebut dengan tenang mengeluarkan bayi dari rahimnya tanpa bantuan peralatan medis.

Baca Juga: Tunda Kenaikan Pajak Hiburan, Begini Kata Luhut Binsar Panjaitan: Kami Putuskan Ditunda, Evaluasi Lagi

Bahkan setelah melahirkan, dia membawa bayi tersebut ke tempat wudhu di dekatnya, namun tanpa memandikan bayi tersebut.

Wanita tersebut meninggalkan bayi begitu saja di belakang tangga, mencuci tangan, dan pergi meninggalkan musala.

Kejadian ini terungkap saat seorang warga bernama Sutiyo menemukan bercak darah di tempat wanita tersebut melahirkan.

Sutiyo segera melaporkan penemuan bayi tersebut kepada beberapa warga lainnya, termasuk Ibu Nung, Ibu Sutilah, Ibu Dede, dan Ibu Rohayati.

Baca Juga: Jasad Wanita di Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Priok, Polisi Ungkap Fakta: Tidak Ada Tanda Kekerasan dan Meninggal Lebih dari 2 Pekan!

Informasi ini kemudian dilaporkan kepada ketua RT dan selanjutnya disampaikan kepada pihak kepolisian.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jakartainsider.id

Komentar