polhukam.id - Aksi para pendekar di perguruan pencak silat dikumpulkan oleh Polisi Polrestabes Surabaya.
Ya, ratusan pendekar pencak silat ini sebelumnya menggelar konvoi pada pad Selasa 16 Januari 2024.
Dari situ, para pendekar diamankan dan dilakukan pemanggilan terhadap Para orang tua 139 pesilat ke Polrestabes Surabaya.
Tampak Isak tangis pecah saat para pesilat tersebut minta maaf sambil bersimpuh di kaki orang tua masing-masing.
Baca Juga: Perguruan Tinggi Buat SDM Unggul Indonesia, Begini Perannya
Kabagops Polrestabes Surabaya AKBP Wibowo mengatakan ratusan pesilat tersebut diamankan karena melakukan konvoi dengan menggunakan knalpot brong. Kendaraan mereka juga tanpa dilengkapi surat-surat.
"Semalam kami patroli menemukan beberapa kelompok anak-anak di Sukomanunggal, lalu kami periksa terindikasi dari salah satu kelompok perguruan silat, lalu kami amankan, ada 139 anak-anak yang kita amankan dan semua berasal dari salah satu perguruan di Surabaya," kata Wibowo saat ditemui di Gedung Bhara Daksa Polrestabes Surabaya.
Menurut Wibowo, setelah diamankan, para pesilat diharuskan menginap di Polrestabes Surabaya. Mereka kemudian didata. Tak hanya itu, mereka juga diminta memanggil para orang tuanya.
Baca Juga: Pengusaha Brunei Diberi Ruang Jika Ingin Investasi di IKN, Presiden Jokowi Berikan Penjelasan
"Sebelum terjadi (tawuran atau bentrok), kita cegah dengan datangkan dan kumpulkan orang tua untuk menjemputnya " ujarnya.
Isak tangis sebagian para pesilat dan orang tua pun pecah. Mereka tampak bersimpuh dan minta maaf. Mereka juga berjanji tak mengulangi lagi perbuatannya.
Salah satu orang tua pesilat, Wiwik Setyaningsih mengaku kaget saat mendapat panggilan dari Polrestabes Surabaya. Ia mengaku dihubungi polisi pada sekitar pukul 08.00 WIB.
"Saya tahunya tadi pagi, dihubungi pak polisi, kan anak saya gak punya ponsel, bilangnya dia pas lagi nongkrong sama teman-temannya. Ternyata saya baru tahu kalau dia mau ikut konvoi," tutur Wiwik.
Sebelumnya, ratusan pemotor yang konvoi di kawasan Bundaran Waru, perbatasan Sidoarjo-Surabaya merupakan anggota perguruan silat. Saat ini, ratusan pesilat itu telah diamankan polisi.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: adatah.com
Artikel Terkait
WNA Jerman Kuasai 34 Sertifikat Tanah di Bali, Sudah Jadi Tersangka!
KPK Ungkap Bank Indonesia Terlibat Korupsi Triliunan Rupiah, Disalurkan ke Seluruh Anggota Komisi XI DPR RI
Bareskrim Polri Tetapkan Eks Pegawai BPOM sebagai Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi
NCW Ungkap Cak Imin Bawa Istri Sejak Timwas Haji 2022