SINAR HARAPAN - Aparat Polrestabes Palembang, Sumatera Selatan mengidentifikasi seorang pelaku pemalakan wisatawan di atas Jembatan Ampera.
Aksi pelaku tersebut ramai mendapat perhatian di media sosial khususnya warga Kota Palembang pada Sabtu sore hingga membuat Penjabat Wali Kota Palembang Ratu Dewa merasa geram sehingga langsung mengerahkan petugas keamanan untuk menindak pelaku.
Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono dikonfirmasi, Senin, 15 Januari 2024 mengatakan bahwa pihaknya telah mengetahui pelakunya dan sudah teridentifikasi.
Baca Juga: Kapolri Tindaklanjuti Kritikan Seniman Sujiwo Tejo Terkait Lampu Rotator Kendaraan Dinas Polisi
"Pelaku meminta uang terhadap korban senilai Rp10.000, kemudian korban langsung memberi pelaku uang tersebut senilai Rp10.000," ia mengungkapkan.
Ia menambahkan bahwa aparat kepolisian Polrestabes Palembang berkomitmen untuk menjaga keamanan kawasan wisata kota Palembang agar kejadian serupa tidak terjadi kembali.
Ia berharap para wisatawan tidak perlu khawatir dan tidak panik ketika berada di kawasan Jembatan Ampera kota Palembang yang menjadi ikon kota Palembang atas peristiwa kejadian itu.
Baca Juga: Hari Ini Penyidik Minta Keterangan Yusril Ihza sebagai Saksi Meringankan Tersangka Firli Bahuri
Dia menegaskan pelaku akan segera dimintai klarifikasi ataupun keterangan dan akan memberikan sanksi sesuai dengan aksinya tersebut agar tidak melakukan hal serupa kembali.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinarharapan.co
Artikel Terkait
Mahfud MD Sebut Jokowi Tetap Sah Jadi Presiden Meskipun Ijazah Terbukti Palsu, Kok Bisa?
Kisruh Ijazah Jokowi, Rocky Gerung: Bukan Sekadar Administratif, Tapi Soal Moral & Legitimasi Demokrasi!
Habis Kesabaran, Jokowi Pertimbangkan Gugat Isu Ijazah UGM Palsu: Fitnah di Mana-Mana!
[UPDATE] Temui Massa Perwakilan TPUA di Rumahnya, Jokowi Tolak Tunjukkan Ijazah Asli UGM Miliknya