Tragedi Carok di Bangkalan: Pembacokan Massal yang Merenggut Empat Nyawa

- Minggu, 14 Januari 2024 | 01:01 WIB
Tragedi Carok di Bangkalan: Pembacokan Massal yang Merenggut Empat Nyawa

polhukam.id -- Peristiwa tragis carok atau pembacokan massal yang terjadi di Desa Bumianyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, pada Jumat malam (12/1/2024), telah menyisakan luka mendalam di masyarakat setempat.

Kejadian ini melibatkan empat korban tewas dalam bentrokan yang bermula dari konflik sederhana di jalanan desa.

Menurut keterangan Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Iman Jaya, insiden tersebut berawal ketika seorang pria bernama HB, warga Desa Bumianyar, menegur dua orang pengendara motor berboncengan.

Teguran ini diduga terkait dengan lampu kendaraan yang membuat silau.

Baca Juga: Menyelami Kelezatan dan Sejarah Sate serta Soto Madura, Selain Tragedi Carok

Namun, apa yang dimulai sebagai perdebatan sepele di jalanan desa berubah menjadi pertarungan mematikan.

"Pelaku (HB) ini menegur kendaraan tersebut sehingga korban ini di kendaraan turun menanyakan hal tersebut dan tidak terima langsung cekcok mulut dengan pelaku," ungkap Febri Iman Jaya.

Dalam situasi cekcok, dua pengendara motor tersebut memutuskan untuk memukuli HB sebagairespon terhadap teguran tersebut.

Konflik semakin meruncing ketika HB, tidak terima dengan perlakuan tersebut, bergegas masuk ke dalam rumahnya dan mengambil sebilah celurit.

Baca Juga: Madura: Bukan hanya Carok, Pulau yang Kaya Akan Budaya, Sejarah, dan Keindahan Alam

"Korban ini malah menyuruh untuk menantang duel sehingga pelaku ini sempat pulang ke rumah," tambah Febri Iman Jaya.

Setelah kembali ke rumah dan membawa dua celurit, HB kembali ke tempat kejadian bersama seorang pelaku lainnya yang belum diidentifikasi.

Saat tiba di tempat kejadian, keduanya langsung terlibat dalam pertarungan dengan empat orang lainnya.

Baca Juga: Clurit dalam Tradisi Carok: Keberanian, Budaya, dan Simbolisme

Ini menciptakan duel dua lawan empat di Desa Bumianyar yang berakhir tragis.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ketikpos.com

Komentar