PEKANBARU - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau berhasil mengungkap kasus perdagangan rokok ilegal, penyelundupan barang, dan kejahatan siber di wilayah Riau.
Operasi ini membawa hasil signifikan dengan pengamanan sejumlah barang bukti dan penetapan tersangka.
Dalam pengungkapan ini, Kombes Pol. Nasriadi, S.H., S.I.K, M.H., Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, menjelaskan bahwa operasi ini berhasil mengungkap perdagangan rokok ilegal, termasuk barang bekas, dan melibatkan kejahatan siber yang merugikan secara finansial.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Rajab dan Doa Berbuka, Panduan Ibadah untuk Umat Muslim
Barang bukti yang berhasil diamankan mencakup sejumlah aset, seperti motor, mobil mewah, rumah, dan aset lainnya senilai miliaran rupiah.
Dua tersangka, berinisial DBS (45) dan SS (29), ditetapkan terkait perdagangan barang bekas dengan menyita 52 karung pakaian dan 146 sepatu bekas.
Selain itu, Polri juga berhasil menangkap satu tersangka berinisial DA terkait kejahatan siber. Modus operandinya melibatkan praktik phising menggunakan link palsu untuk mendapatkan akses ke akun crypto korban, diikuti dengan peretasan data pribadi yang menyebabkan kerugian finansial signifikan.
Baca Juga: Penertiban Belasan Pelajar Oleh Satpol PP Kota Padang, Pencegahan Aksi Keluyuran Saat PBM
"Kami berhasil membongkar jaringan kejahatan yang melibatkan berbagai sektor, mulai dari perdagangan ilegal hingga tindak kejahatan siber. Penetapan tersangka dan pengamanan barang bukti ini merupakan langkah nyata Polri dalam memberantas kejahatan di wilayah Riau," ujar Kombes Pol. Nasriadi.
Operasi ini merupakan upaya Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta memberikan efek jera kepada para pelaku kejahatan.
Polri juga menghimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap praktik ilegal dan kejahatan siber yang dapat merugikan secara finansial.
Para tersangka akan dihadapkan pada proses hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku, dan Polri berkomitmen untuk terus melakukan upaya pencegahan dan penindakan terhadap berbagai bentuk kejahatan di masyarakat. ADM
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: mediapedomanindonesia.com
Artikel Terkait
WNA Jerman Kuasai 34 Sertifikat Tanah di Bali, Sudah Jadi Tersangka!
KPK Ungkap Bank Indonesia Terlibat Korupsi Triliunan Rupiah, Disalurkan ke Seluruh Anggota Komisi XI DPR RI
Bareskrim Polri Tetapkan Eks Pegawai BPOM sebagai Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi
NCW Ungkap Cak Imin Bawa Istri Sejak Timwas Haji 2022