polhukam.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut) Erik Adtrada Ritonga saat Operasi Tangkap Tangan (OTT)
Di dalam OTT itu, KPK menetapkan 4 orang sebagai tersangka yakni Rudi Syahputra Ritonga yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu, serta dua pihak swasta, yaitu Fajar Syahputra alias Abe dan Effendi Sahputra alias Asiong serta Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga.
Baca Juga: Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga dan Anggota DPRD Rudi Syahputra Terancam 20 Tahun Penjara
KPK menjelaskan peran Fajar Syahputra alias Abe dan Effendi Sahputra alias Asiong yang merupakan pihak swasta sebagai pemberi suap atas penunjukan penerima tender dari anggota DPRD Rudi Syahputra Ritonga sebagai tangan kanan Erik Adtrada Ritonga.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan kedua orang swasta tersebut mendapatkan tender pengerjaan khusus di Dinas PUPR yaitu proyek Jalan Sei Rakyat - Sei Berombang di Kecamatan Panai Tengah dan proyek jalan Sei Tampang - Sidomakmur di Kecamatan Bilah Hilir.
Kedua proyek tersebut memiliki nilai pekerjaan sebesar Rp19,9 miliar.
Untuk dua proyek di Dinas PUPR dimaksud, kontraktor yang dikondisikan untuk dimenangkan yaitu Efendy Sahputra alias Asiong (ES) dan Fazar Syahputra alias Abe (FS).
Kemudian sekitar Desember 2023, EAR melalui RSR meminta agar segera disiapkan sejumlah uang yang diistilahkan "kutipan kirahan" dari para kontraktor yang telah dikondisikan untuk dimenangkan dalam beberapa proyek di Dinas PUPR.
Penyerahan uang dari FS dan ES pada RSR kemudian dilaksanakan pada awal Januari 2024 melalui transfer rekening bank atas nama RSR dan juga melalui penyerahan tunai.
Sebagai bukti permulaan, besaran uang yang diterima EAR melalui RSR sejumlah sekitar Rp551,5 juta sebagai satu kesatuan dari Rp1,7 Miliar.
"KPK masih akan menelusuri adanya pihak-pihak lain yang diduga juga turut memberikan sejumlah uang pada EAR melalui RAR," kata Ghufron.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jurnallugas.com
Artikel Terkait
[UPDATE] Peneliti Ungkap Fakta Tidak Ditemukan Daratan di Area SHGB Pagar Laut Tangerang
Klaim Tak Gentar Hadapi Koruptor, Prabowo: Mafia Manapun Tidak Takut, Kalau Perlu Usir Mereka dari Indonesia!
Program Makan Bergizi Gratis Disorot KPK, Ada Dugaan Korupsi? Jubir: Akan Kami Selidiki!
Mahfud MD Bongkar Fakta Pahit Korupsi di Indonesia: Yang Ketangkap Cuma Yang Apes!