Warga Asal Desa Plosowahyu, Lamongan, Beli Rp 800 Ribu Per Poket Sabu

- Jumat, 12 Januari 2024 | 12:30 WIB
Warga Asal Desa Plosowahyu, Lamongan, Beli Rp 800 Ribu Per Poket Sabu

LAMONGAN, Radar Lamongan – Alchanif Luqman Pramulya bin Sukandar, 40, asal Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan, Kamis (11/1) menjalani pemeriksaan dalam kasus kepemilikan sabu – sabu (SS).

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Suprayitno di Pengadilan Negeri (PN) Lamongan, mengatakan, terdakwa ditangkap kedapatan membawa sabu di wilayah Desa Made, Lamongan pada 18 Agustus 2023.

‘’Dalam penangkapan tersebut, ditemukan barang bukti berupa uang tunai Rp 1,3 juta, satu unit sepeda motor, satu klip kosong, sekrop sedotan, dua potong sedotan satu bungkus rokok, dan tiga klip sabu,’’ katanya.

Baca Juga: Empat Warga asal Kecamatan Brondong Jadi Tersangka Pengedaran Sabu-Sabu

Tiga klip itu masing – masing berisi 0,06 gram; 0,18 gram; dan 0,02 gram. Suprayitno mengatakan, perbuatan terdakwa melanggar pasal 114 ayat 1 UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dan pasal 112 ayat 1 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika.  ‘’Hukuman minimal empat tahun penjara,’’ katanya.

Saat pemeriksaan, terdakwa mengakui mendapat pesanan dari Aris (DPO). Dia kemudian memesan dan mendapat barang dari Martono (DPO) seharga Rp 800 ribu per poketnya. ‘’Saya kenal Martono kurang lebih dua tiga minggu,’’  jelasnya.

Aris mentransfer uang ke terdakwa Rp 1,9 juta. Saat hendak ketemuan dengan Aris untuk penyerahan baeang, terdakwa ditangkap petugas. ‘’Belum ketemu, masih di motor, diberhentikan,’’ katanya dalam persidangan online.

Lukman mengaku mengenal narkoba sekitar dua tahun. Namun, dia baru dua kali memesan barang ke Martono. ‘’Saya belum pernah dihukum,’’ katanya. (sip/yan)

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbojonegoro.jawapos.com

Komentar