Rantau Prapat, polhukam.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap kepala daerah. Kali ini OTT dilakukan terhadap sejumlah pejabat Bupati Lauhan Batu di Sumatera Utara (Sumut).
Keterangan diperoleh menyebutkan, Bupati Labuhan batu, Erik Atrada Ritonga (EAR) bersama sejumlah pejabat lainnya kini sedang menjalani pemeriksaan di Rantauprapat, Labuhanbatu, Kamis (11/01/2024).
Kepada wartawan juru bicara KPK, Ali Fikri, membenarkan aksi OTT tersebut. "Ada 10 pejabat yang kini tengah menjalani pemeriksaan di sana (Rantau Prapat)," katanya. Selain itu beberapa pihak swasta juga turut diamankan.
Ali Fikri mengatakan OTT tersebut terkait dugaan korupsi penyuapan. Ia mengatakan perkembangan lebih jauh tentang OTT ini akan disampaikan setelah memastikan seluruh proses selesai.
Adapun yang terjaring OTT KPK itu disebutkan Bupati EAR (Bupati Labuhanbatu), M (Plt Kadis Kesehatan Pemkab Labuhanbatu), R (anggota DPRD Labuhanbatu), K (pengusaha) dan T (penjaga rumah).
Setelah itu, pengembangan terus dilakukan, hingga akhirnya ada 10 tersangka sudah diamankan dan kini tengah diperiksa oleh penyidik KPK. Selain itu disebutkan tim penyidik KPK juga melakukan penggeledahan di beberapa lokasi.
Antara lain instansi yang digeledah adalah kantor Dinas Kesehatan Labuhanbatu di Jalan KH Dewantara, Rantau Selatan, di Rantauprapat, telah disegel. Kemudian Rumah Dinas Bupati Labuhanbatu di Jalan Padang Matinggi, Rantau Utara, Rantauprapat, juga tak luput diperiksa.
Baca Juga: Aksi Kamisan, Mahasiswa UMMI Bagikan Selebaran: Ajak Masyarakat Sadar Akan Kondisi Demokrasi
Tim penyidik dikabarkan masih melakukan penyelidikan, khususnya mengumpulkan barang bukti dan keterangan, menyangkut tuduhan penyuapan terkait dengan barang dan jasa di pemerintahan Kantor Bupati labuhan Batu.
Bupati EAR adalah politisi dari partai Nasdem. Ia sebelumnya adalah seorang dokter, yang kemudian terjun ke politik. Yakni, memulainya dengan menjadi calon anggota legislatif dari partai Hanura untuk DPR RI.
Tapi EAR gagal dalam pencalonan DPR RI tahun 2014 tersebut. Ia kembali berpolitik dan mencalonkan diri menjadi Wakil Bupati pada tahun 2015.
Baca Juga: Tiga Bocah Ditemukan Tewas di Galian Proyek Cijangkar Sukabumi
Saat itu ia berpasangan dengan calon incumben dr Tigor Siregar, tapi kalah dengan pasangan Pangonal Harahap - Andi Suhaimi Dalimunthe dari PDIP.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: independenmedia.id
Artikel Terkait
WNA Jerman Kuasai 34 Sertifikat Tanah di Bali, Sudah Jadi Tersangka!
KPK Ungkap Bank Indonesia Terlibat Korupsi Triliunan Rupiah, Disalurkan ke Seluruh Anggota Komisi XI DPR RI
Bareskrim Polri Tetapkan Eks Pegawai BPOM sebagai Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi
NCW Ungkap Cak Imin Bawa Istri Sejak Timwas Haji 2022