Propam Polda Bali Beraksi: Tiga Polisi di Buleleng Kena Sanksi

- Rabu, 10 Januari 2024 | 15:30 WIB
Propam Polda Bali Beraksi: Tiga Polisi di Buleleng Kena Sanksi

 

SINGARAJA, RadarBuleleng.id – Sebanyak tiga orang personel di Polres Buleleng dikenakan sanksi push up. Mereka terkena sanksi saat Polda Bali datang ke Polres Buleleng, Rabu (10/1/2024).

Rabu pagi, Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Bali sengaja datang ke Polres Buleleng. Mereka melakukan Operasi Penegakan Ketertiban dan Disiplin (Gatkbplin) pada personel kepolisian.

Bukan hanya itu, para personel juga diminta menjalani tes urine.

Pengawasan itu dipimpin Kanit 2 Riksa Subbid Provos Bidang Propam Polda Bali AKP I Made Subamia, yang didampingi Kasi Propam Polres Buleleng, AKP Dewa Made Ardana.

Dalam pengawasan itu, kegiatan penertiban menyasar Seragam Polisi, surat nyata diri, sikap tampang, senjata api, deteksi dini narkoba, penggunaan strobo, rotator, dan sirine yang sesuai dengan peruntukan.

Dalam pengawasan itu, tercatat ada tiga orang yang dikenakan sanksi push up.

Dari tiga orang itu, sebanyak dua orang dihukum karena berambut panjang. Sementara seorang lainnya tidak membawa dokumen surat-surat yang berkaitan dengan identitas diri.

Bidang Propam Polda Bali juga mengingatkan agar seluruh personel polres Buleleng memahami aturan netralitas dalam pemilu.

“Tidak berpose atau berfoto dengan menggunakan isyarat tangan yang menyangkut salah satu paslon. Isyarat tangan yang diperbolehkan hanya presisi dan komando,” ungkap Made Subamia.

Selain itu ia mengingatkan seluruh personel menjauhi narkoba dan menjauhi kerlibatan perselingkuhan. Sekaligus menjaga prilaku dan sikap di tengah-tengah masyarakat.

Pada akhir kegiatan Bidang Propam Polda Bali melakukan tes urine terhadap personel, guna memastikan adanya keterlibatan penggunaan narkoba. Hasil tes urine dinyatakan nihil pelanggaran. (*)

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbuleleng.jawapos.com

Komentar