Sukoharjo polhukam.id,-Warga Palur Kulon, Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, beramai-ramai melaporkan Pengageng Sasana Wilapa Keraton Solo, K.P.H. Dany Nur Adiningrat ke Polres Sukoharjo. Senin (08/1/2024), siang.
Kasus dugaan kumpul kebo yang sempat viral di Dukuh Palur Kulon, Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, beberapa waktu lalu berbuntut panjang.
Setelah sebelumnya Pengageng Sasana Wilapa Keraton Solo, K.P.H. Dany Nur Adiningrat, melaporkan warga lantaran merasa difitnah ke Polres Sukoharjo, kini Warga Palur Kulon juga balik melaporkan Pengageng Sasana Wilapa Keraton Solo, ke Polres Sukoharjo.
Ketua RW 03 Palur Kulon, Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Sutrisno (56), usai menyerahkan berkas laporan ke Polres Sukoharjo, mengatakan jika ada 3 poin aduan yang dilaporkan, yang pertama pencemaran nama baik, kedua Perbuatan tidak mengenakan, dan yang ke tiga perbuatan asusila.
Sutrisno mengungkapkan, jika secara pribadi ataupun kelembagaan dan warga sebetulnya tidak ingin kasih ini berlanjut.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: cakrawala.co
Artikel Terkait
WNA Jerman Kuasai 34 Sertifikat Tanah di Bali, Sudah Jadi Tersangka!
KPK Ungkap Bank Indonesia Terlibat Korupsi Triliunan Rupiah, Disalurkan ke Seluruh Anggota Komisi XI DPR RI
Bareskrim Polri Tetapkan Eks Pegawai BPOM sebagai Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi
NCW Ungkap Cak Imin Bawa Istri Sejak Timwas Haji 2022