polhukam.id: Kota Sorong dihebohkan karena ratusan Napi Lapas kelas II B setempat (Sorong,Red) kabur dari dalam Penjara Minggu (7/1/2024) pukul 11.00 siang WIT.
Sesuai keterangan dari sejumlah Pegawai Lapas yang tak ingin namanya dimediakan membenarkan peristiwa itu.
Dikatakan kejadian itu terjadi akibat kericuhan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Sorong, Papua Barat Daya itu.
Baca Juga: Rakyat Indonesia Harus Tahu Kementerian Pertahanan Tahun 2024 Dapat Anggaran Jumbo Rp137,27 Triliun
Puluhan narapidana melarikan diri setelah ada pelemparan benda diduga petasan yang mengeluarkan suara ledakan di dalam pos penjagaan lapas.
Peristiwa itu terjadi pada sekitar 11.00 WIT Minggu (7/1/2024), selepas narapidana beragama Kristen mengikuti ibadah Minggu pagi.
"Saya dengar ada bunyi ledakan dalam pos lapas, ada suara petugas teriak 'mana senjata, mana senjata'. Tiba-tiba pintu gerbang lapas terlihat narapidana sekitar puluhan orang lari keluar dan sempat terlihat seorang petugas terjatuh saat menghalangi napi yang kabur," kata Abu, Steven dan Dina warga sekitar Lapas Sorong.
Baca Juga: Hampir dipastikan Prabowo - Gibran Unggul pada Berbagai Lembaga Survei di Indonesia
Dina menyebut saat kejadian sedang berada di depan lapas.
Dia bahkan nyaris dianiaya oleh narapidana yang hendak merampas beberapa motor yang sedang melaju di jalan depan Lapas untuk melarikan diri.
Seorang petugas Lapas Sorong yang enggan menyebut namanya, membenarkan kaburnya sejumlah narapidana itu.
Baca Juga: Geopolitik Indonesia ke Depan Tergantung Siapa Presiden Hasil Pemilu 2024
Dikatakan berawal adanya ledakan petasan di pos penjagaan pintu masuk sehingga petugas berhamburan.
Saat ini, polisi dan petugas Lapas Sorong sudah mengejar narapidana yang kabur.
Beberapa petugas Lapas mengimbau warga Kota Sorong agar tidak panik karena Polisi dan aparat Lapas telah bergerak memburu Napi yang kabur.
Kepala Lapas Sorong Manuel Yenusi hingga siang ini belum dapat dikonfirmasi. ***
Baca Juga: Kunjungan Kerja PT Kilang Pertamina Internasional – Refinery Uni VII Kasim Ke Markas Komando Armada III Sorong
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suarakarya.id
Artikel Terkait
Mahfud MD Sebut Jokowi Tetap Sah Jadi Presiden Meskipun Ijazah Terbukti Palsu, Kok Bisa?
Kisruh Ijazah Jokowi, Rocky Gerung: Bukan Sekadar Administratif, Tapi Soal Moral & Legitimasi Demokrasi!
Habis Kesabaran, Jokowi Pertimbangkan Gugat Isu Ijazah UGM Palsu: Fitnah di Mana-Mana!
[UPDATE] Temui Massa Perwakilan TPUA di Rumahnya, Jokowi Tolak Tunjukkan Ijazah Asli UGM Miliknya