Kasus Sabu Cair Jadi Pengungkapan Terbesar Sejak Berdirinya Ditresnarkoba Polda Jambi

- Senin, 01 Januari 2024 | 12:30 WIB
Kasus Sabu Cair Jadi Pengungkapan Terbesar Sejak Berdirinya Ditresnarkoba Polda Jambi

LIHATJAMBI - Pengungkapan kasus sabu cair seberat 264 kilogram jaringan internasional menjadi yang terbesar dan catatan sejarah pengungkapan narkoba di Polda Jambi selama 2023. 

Pengungkapan kasus sabu cair ini menjadi yang terbesar sejak Ditresnarkoba Polda Jambi berdiri tahun 2007.

Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono mengatakan bahwa sepanjang tahun 2023, Polda Jambi berhasil menyita barang bukti narkotika sabu cair sebanyak 264 kilogram, sabu 88 kilogram, ganja 74 kilogram, dan ekstasi 63.844 butir.

Baca Juga: 15 Prajurit TNI Ditahan Usai Diduga Aniaya Relawan Ganjar -Mahfud MD di Boyolali

"Jumlah barang bukti, potensi jiwa yang terselamatkan, dan potensi peredaran uang gelap yang digagalkan pada tahun 2023 adalah pengungkapan terbesar Ditresnarkoba Polda Jambi sejak berdiri pada tahun 2007," kata Rusdi, dalam penyampaian rilis akhir tahun 2023, Jumat 29 Desember 2023 lalu. 

Selama tahun 2023, Polda Jambi dan Polres jajaran mengungkap 735 kasus narkotika. 

Sedangkan untuk jumlah tersangka yang diamankan sebanyak 1.047, dengan rincian 981 orang laki-laki dan 66 orang perempuan.

Baca Juga: Pesona Keindahan dan Kesejukan Pantai Pasumpahan: Surga Tropis Indonesia di Sumatera Barat

"Jadi masalah narkoba ini menjadi masalah yang serius yang harus kita tangano bersama-sama, karena ini menyangkut generasi muda penerus bangsa," ujar Rusdi.

Rusdi mengatakan pengungkapan kasus sabu cair jaringan internasioal dengan tersangka Nadeem Bastam warga negara Iran, menjadi kasus menonjol selama 2023.

Kasus tersebut merupakan join investigation dengan Bareskrim Polri.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Akan Jenguk Relawan Korban Pengeroyokan Oknum TNI di Boyolali

Jadi ada barang bukti terbesar yang diungkap selama 2023, dimana tahun sebelumnya masih belum terungkap. 

Walaupun demikian Polda Jambi menyadari peredaran ini masih ada di masyarakat. 

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: lihatjambi.com

Komentar