15 Prajurit TNI Ditahan Usai Diduga Aniaya Relawan Ganjar -Mahfud MD di Boyolali

- Minggu, 31 Desember 2023 | 18:31 WIB
15 Prajurit TNI Ditahan Usai Diduga Aniaya Relawan Ganjar -Mahfud MD di Boyolali

LIHATJAMBIPenganiayaan relawan Ganjar Pranowo yang dilakukan oleh aparat TNI kini ditahan.

Penahanan itu dilakukan buntut adanya dugaan terhadap relawan pendukung Ganjar Pranowo di depan markas Kompi B Yonif Raider 408/SBH, Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (30/12).

Pada penahanan tersebut, terdapat 15 anggota TNI yang ditahan.

Baca Juga: Menyaksikan Keindahan Malam Tugu Smart: Destinasi Wisata Terjangkau di Mamuju Utara, Sulawesi Barat

Adapun penahanan tersebut, atas perintah KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak untuk mempermudah proses pemeriksaan dan penyelidikan atas peristiwa tersebut.

"Telah memerintahkan Danyonif Raider 408/Sbh dan Denpom IV/4 Surakarta untuk menahan 15 prajurit terduga kasus penganiayaan guna memeriksa, menyelidiki dan mendalami keterlibatan oknum prajurit tersebut, serta melakukan proses hukum sesuai prosedur yang berlaku," kata Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi dalam keterangannya.

Baca Juga: Pesona Keindahan dan Kesejukan Pantai Pasumpahan: Surga Tropis Indonesia di Sumatera Barat

Kristomei mengatakan pimpinan TNI AD selalu berkomitmen untuk menegakkan aturan hukum yang berlaku. Maka dari itu, setiap prajurit yang melakukan pelanggaran akan diberikan sanksi sesuai dengan peraturan.

"Oleh karenanya, siapa pun nanti oknum anggota yang terbukti bersalah dalam kasus penganiayaan tersebut, tentu akan diambil langkah dan tindakan tegas sesuai aturan hukum dan perundang-undangan yang berlaku," ujarnya.

Baca Juga: Banto Rayo: Menyelami Keindahan Alam Sumatera Barat di Tengah Hutan Bakau

Di sisi lain, Kristomei mengatakan Maruli selaku KSAD melalui Pangdam IV/Diponegoro juga meminta maaf kepada masyarakat Boyolali atas peristiwa tersebut.

"Kodam IV/Diponegoro juga telah berkoordinasi dengan para pihak terkait untuk membantu pengobatan terhadap para korban," ucap Kristomei.

Kristomei kembali menjelaskan peristiwa itu terjadi secara spontan karena kesalahpahaman dua belah pihak.

Ketika, saat prajurit sedang bermain bola voli, terdengar suara knalpot brong yang gasnya digeber oleh pemotor yang sedang melintas.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: lihatjambi.com

Komentar