polhukam.id Sabtu (30/12/2023) - Rusia melancarkan serangan udara besar-besaran di Ukraina dan total menewaskan sedikitnya 30 orang dan melukai lebih dari seratus orang. Sekolah, rumah sakit bersalin, pusat perbelanjaan dan beberapa blok apartemen termasuk di antara bangunan yang terkena serangan tersebut.
Dilansir AFP, Sabtu (30/12/2023), serangan itu menyebabkan rudal Rusia melewati wilayah udara Polandia serta memicu kecaman internasional. Militer Ukraina memperkirakan Rusia telah menembakkan 158 rudal dan drone ke Ukraina dan 114 di antaranya telah hancur.
Baca Juga: Tidak ada yang bisa dipakai? Kami tunjukkan cara membuat lemari kapsul terbaik oleh CHRISTEL VATASSO
"Hari ini Rusia menyerang kita dengan hampir semua persenjataan yang dimilikinya," kata Presiden Volodymyr Zelensky.
Juru bicara angkatan udara Yuriy Ignat mengatakan kepada AFP bahwa ini adalah jumlah rekor rudal dan serangan rudal paling masif.
Rusia mencoba untuk mengalahkan pertahanan udara Ukraina di sebagian besar kota-kota besar. Yakni dengan meluncurkan gelombang serangan drone Shahed yang diikuti dengan berbagai jenis rudal yang ditembakkan dari pesawat dan dari wilayah yang dikuasai Rusia.
Baca Juga: Mayat Gadis Belia Dibenamkan di Lumpur Sawah, Pelaku Telanjangi dan Setubuhi Jasad Korban
Menteri Dalam Negeri Igor Klymenko mengumumkan melalui Telegram: "Sampai saat ini, 30 orang telah tewas dan lebih dari 160 orang terluka akibat serangan besar-besaran Rusia di wilayah Ukraina pada pagi hari."
Tentara Rusia mengatakan mereka telah melakukan 50 serangan kelompok dan satu serangan besar-besaran terhadap fasilitas militer di Ukraina selama seminggu terakhir. Dan menambahkan bahwa semua sasaran telah terkena.
Baca Juga: Aktor Korea Pemain Film Parasite Meninggal Dunia, Diduga bunuh Diri
- Devano Ibrani Tubalawony (7022210181)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: dkylb.com
Artikel Terkait
WNA Jerman Kuasai 34 Sertifikat Tanah di Bali, Sudah Jadi Tersangka!
KPK Ungkap Bank Indonesia Terlibat Korupsi Triliunan Rupiah, Disalurkan ke Seluruh Anggota Komisi XI DPR RI
Bareskrim Polri Tetapkan Eks Pegawai BPOM sebagai Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi
NCW Ungkap Cak Imin Bawa Istri Sejak Timwas Haji 2022