Pasuruan - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pasuruan melakukan razia di sebuah toko di Wilayah Kecamatan Pandaan pada Kamis (28/12/2023) kemarin.
Razia dilakukan karena toko tersebut menjual minuman keras (miras).
Adapun lokasi toko yang menjadi sasaran razia adalah milik AR, warga Jetak, Desa Karangjati.
Kasatpol PP Kabupaten Pasuruan, Nurul Huda, menjelaskan bahwa razia ini dipicu oleh laporan warga yang resah dengan kegiatan penjualan miras di toko tersebut.
Baca Juga: Kasus Kekerasan Anak di Gresik Masih Tinggi, Dinas KBPPPA Ungkap Pemicunya
Petugas setelah melakukan pengecekan, ternyata menemukan lebih dari 200 botol miras berbagai merk yang sengaja diperdagangkan.
"Kami menemukan ratusan botol miras dari berbagai merk yang jelas melanggar hukum," ujar Huda pada Jumat (29/12/2023).
Razia dilakukan dalam rangka penegakan Perda nomor 10 tahun 2009 tentang Pengawasan dan Pengendalian Peredaran serta Penjualan Minuman Beralkohol di Kabupaten Pasuruan.
Baca Juga: 3 Wilayah Gresik Ini Dijadikan Lahan Peredaran Narkoba, Pekerjakan Anak Sebagai Kurir
Selain itu, razia diselenggarakan sebagai upaya menjaga ketertiban umum menjelang pergantian tahun baru 2024.
Kepala Satpol PP Kabupaten Pasuruan, Nurul Huda menekankan bahwa tujuan utama dalam razia adalah mencegah aksi mabuk-mabukan yang dapat mengganggu ketertiban umum di tengah masyarakat.
Selanjutnya barang bukti ratusan botol miras tersebut disita dan dibawa ke Mako Pol PP di Raci, Bangil.
Baca Juga: Dijatuhi vonis Seumur Hidup, Terdakwa Pembunuhan Anak di Menganti Ketakutan, Kenapa?
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikmedianetwork.com
Artikel Terkait
WNA Jerman Kuasai 34 Sertifikat Tanah di Bali, Sudah Jadi Tersangka!
KPK Ungkap Bank Indonesia Terlibat Korupsi Triliunan Rupiah, Disalurkan ke Seluruh Anggota Komisi XI DPR RI
Bareskrim Polri Tetapkan Eks Pegawai BPOM sebagai Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi
NCW Ungkap Cak Imin Bawa Istri Sejak Timwas Haji 2022