Kasus Pencabulan Anak di Tojo Una Una Meningkat Sepanjang Tahun 2023, Berikut Daftar Angka Kejahatan Yang Terjadi

- Jumat, 29 Desember 2023 | 21:01 WIB
Kasus Pencabulan Anak di Tojo Una Una Meningkat Sepanjang Tahun 2023, Berikut Daftar Angka Kejahatan Yang Terjadi

METRO SULTENG-Polres Tojo Una Una (Touna), merilis sejumlah kasus dalam konferensi akhir tahun 2023 yang di gelar di Mapolres Touna, bersama awak media, Jumat (29/12/2023).

Kapolres Touna yang baru dilantik AKBP Ridwan J. M. Hutagaol, didampngi Kasat Reskrim Iptu Ridwan Umar, Kasi Humas AKP Triyanto, Kasi Propam AKP Yahya dan KBO Lantas Ipda I Gusti Lanang Mardika.

Kapolres Touna AKBP Ridwan menjelaskan, jumlah kasus kejahatan konvensional tahun 2023 yang ditangani Polres Touna sebanyak 349 kasus, sedangkan tahun 2022 sebanyak 264 kasus. Sehingga mengalami peningkatan sebanyak 85 kasus (32,19 %) dan penyelesaian kasus tahun 2023 sebesar (50,42 %).

Baca Juga: Tercengang dan Kagum, Bahkan Nyaris Tersesat dengan Perubahan Desa Bunta

Terdapat tiga kasus menonjol tahun 2023, yaitu curanmor sebanyak 16 kasus, penganiayaan sebanyak 57 kasus, persetubuhan anak sebanyak 16 kasus.

Kapolres menyebutkan, secara kwantitas tiga kasus tersebut mengalami kenaikan bila dibandingkan tahun 2022, yaitu curanmor naik (220 %), penganiayaan naik (72,72 %) dan persetubuhan anak naik (66,66 %).

Sementara untuk kasus tindak pidana khusus tahun 2023 sebanyak 22 kasus, sedangkan tahun 2022 sebanyak 9 kasus, sehingga mengalami kenaikan sebanyak 13 kasus dan penyelesaian perkara tahun 2023 sebesar (59,09 %).

Untuk perkembangan data laka lantas, sambung Kapolres, jumlah Kecelakaan Lalu Lintas pada tahun 2022 sebanyak 60 kasus, sedangkan tahun 2023 sebanyak 73 kasus. Sehingga mengalami peningkatan sebanyak 13 kasus (121,66 %) di tahun 2023.

Baca Juga: Adidas Sambut 1 Januari 2024 Dengan Sepatu Terbarunya Kets Adidas Samba Lux “Abu-abu”, Intip Desain Minimalisnya

Dengan jumlah korban meninggal dunia tahun 2022 sebanyak 14 jiwa, pada tahun 2023 sebanyak 14 jiwa jumlah tetap. Korban luka berat, tahun 2022 sebanyak 26 orang, pada tahun 2023 sebanyak 18 orang atau turun (30,76 %).

"Korban luka ringan tahun 2022 sebanyak 89 orang, pada tahun 2023 sebanyak 113 orang naik 24 orang atau (26,96 %)," sambungnya.

Sementara itu, untuk jumlah tindak pidana narkoba yang ditangani Polres Touna Tahun 2023 sebanyak 27 kasus, sedangkan tahun 2022 sejumlah 27 kasus. Dengan mengamankan tersangka selama tahun 2022 sebanyak 38 orang, sedangkan tahun 2023 sebanyak 35 orang.

Demikian juga dengan barang bukti yang disita juga mengalami peningkatan, baik berupa sabu, ganja, extasi, tembakau, gorila dan obat psikotropika dan Penyelesaian perkara narkoba tahun 2023 sebesar (88,88 %).

Baca Juga: Gubernur Sulteng Rusdy Mastura Beri Santunan Bagi Korban Kecelakaan Kerja PT ITSS Sebesar Rp223.358.502

Kapolres menambahkan, untuk Personil Polri pada tahun 2022 berjumlah 338 Personel, dan pada tahun 2023 berjumlah 355 personel, jika dibandingkan maka pada tahun 2022 mengalami peningkatan jumlah sebanyak (5 %).

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metrosulteng.com

Komentar