BANJARMASIN - Tewasnya seorang relawan Pemadam Kebakaran (Damkar) lantaran tersengat aliran listrik direspon Team Leader Administrasi Umum PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Banjarmasin, Wahyu Chairanda.
Ia mengatakan pihaknya sudah memadamkan aliran listrik sesuai dengan prosedur.
"Pemadaman listrik pada saat kejadian di Pengambangan sudah sesuai prosedur," katanya, Kamis (28/12) malam.
Dijelaskan, prosedur pemadaman listrik kondisi emergency, sesuai hasil koordinasi PLN dengan Damkar Kota Banjarmasin. Ketika PLN menerima laporan kebakaran, PLN akan menugaskan regu pelayanan teknis terdekat untuk melokalisir area yang akan dipadamkan.
Baca Juga: Desa Pulau Pinang Kebakaran, Dua Rumah Hangus
"Kebakaran di Pengambangan, PLN dapat informasi dari grup WA Balakar Swasta Pribumi 04.06 WITA. Petugas menindaklanjuti dengan permintaan padam penyulang langsung dari sumbernya, yakni Gardu Induk Ulin. Pukul 04.16 WITA jaringan listrik sudah dalam kondisi padam," bebernya.
Terkait adanya korban jiwa dalam peristiwa itu, Wahyu mewakili PT PLN mengucapkan belasungkawa terhadap keluarga korban .
"Kami mewakili PLN turut berduka cita sedalam-dalamnya. Harapannya kejadian tersebut tidak terjadi lagi di kemudian hari," tutup Wahyu.
Editor: Fauzan Ridhani
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbanjarmasin.jawapos.com
Artikel Terkait
WNA Jerman Kuasai 34 Sertifikat Tanah di Bali, Sudah Jadi Tersangka!
KPK Ungkap Bank Indonesia Terlibat Korupsi Triliunan Rupiah, Disalurkan ke Seluruh Anggota Komisi XI DPR RI
Bareskrim Polri Tetapkan Eks Pegawai BPOM sebagai Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi
NCW Ungkap Cak Imin Bawa Istri Sejak Timwas Haji 2022