Dilematis Memprihatinkan Penanganan Pengungsi Rohingya dan Kurang Seriusnya Pemerintah

- Kamis, 28 Desember 2023 | 19:30 WIB
Dilematis Memprihatinkan Penanganan Pengungsi Rohingya dan Kurang Seriusnya Pemerintah

polhukam.id - Ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Banda Aceh telah melakukan kunjungan ke Balai Meuseuraya, tempat pengungsian etnis minoritas Muslim-Rohingya.

Mereka membantu mengangkut para pengungsi menggunakan truk menuju kantor Kementerian Hukum dan HAM Aceh.

Tindakan ini mencerminkan keprihatinan terhadap penanganan pengungsi Rohingya, yang dianggap kurang serius oleh pemerintah.

Baca Juga: UNHCR Sebut Kedatangan Pengungsi Rohingya ke Indonesia Akibat Meningkatnya Aksi Kekerasan Bukan Ingin Pengunhsi

Dalam beberapa gelombang terakhir, sebanyak sembilan gelombang pengungsi Rohingya telah memasuki Indonesia melalui beberapa wilayah, termasuk Pidie, Bireun, Aceh Besar, dan Kota Sabang.

Namun, kali ini, penduduk Banda Aceh menunjukkan penolakan terhadap kedatangan mereka, menimbulkan ketegangan di antara pengungsi dan masyarakat lokal.

Faudzan Farhana, seorang peneliti di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), menyatakan bahwa penanganan pengungsi Rohingya di Indonesia selama ini tampaknya dibiarkan pada masyarakat, dengan pemerintah tidak menunjukkan seriusitasnya dalam menangani masalah ini.

Baca Juga: Pj Gubernur Papua Ridwan Rumasukun Bersimbah Darah Terkena Lemparan Batu Saat Iringi Jenazah Lukas Enembe di Sentani

Farhana menyoroti kekurangan Peraturan Presiden Nomor 126 Tahun 2016 yang hanya mengatasi aspek darurat tanpa memberikan panduan lebih lanjut.

Farhana menekankan bahwa penanganan pengungsi Rohingya seharusnya dilakukan di dua tingkat, yaitu menyelesaikan akar permasalahan di Myanmar dan memberikan dukungan nasional di Indonesia.

Baca Juga: Kemenko Marves Masih Menunggu Investigasi Penyelidikan Kepolisian dan Disnaker Terkait Kebakaran ITSS Morowali

Dia menyarankan Indonesia untuk mendorong Myanmar dan negara-negara ASEAN lainnya untuk bekerja sama dalam menangani isu ini.

Meskipun Indonesia baru-baru ini terpilih sebagai anggota Dewan Hak Asasi Manusia PBB, penanganan pengungsi Rohingya dianggap sebagai ujian bagi negara ini.

Baca Juga: Indra Charismiadji Jubir Timnas AMIN yang juga Caleg DPR RI Dapil Jawa Tengah 1 dari Partai Nasdem Ditangkap Aparat Kejaksaan

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jurnallugas.com

Komentar