JAYAPURA - Kapolda Papua, Irjen Mathius D. Fakhiri, menjadi sasaran massa dalam kerusuhan yang terjadi saat pengantaran jenazah mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe. Insiden ini mengakibatkan evakuasi cepat terhadap Irjen Mathius.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Parabowo, menyatakan bahwa Irjen Mathius telah diamankan di Pos Polisi Sentani sebagai langkah preventif.
Namun, Kombes Benny tidak memberikan detail kronologis insiden tersebut dan menyatakan bahwa informasi lebih lanjut tentang kondisi Irjen Mathius masih menunggu konfirmasi lebih lanjut.
Baca Juga: Tragedi Pembunuhan di Flores Timur, Diduga Ayah Bunuh Anak Kandungnya Sendiri
Dalam video yang beredar, terlihat sejumlah massa berkumpul di badan jalan, dan perekam video menyebutkan bahwa Kapolda Papua, Irjen Mathius, menjadi sasaran massa. Video tersebut juga mencatat serangan terhadap Kapolda dan ajudannya.
"Iya, Pak Kapolda diserang, aduh," ujar wanita perekam video.
Dalam situasi yang semakin panas, Polda Papua masih melakukan pendataan terhadap korban, baik dari kalangan aparat maupun sipil.
"Iya (ada aparat diserang), saya belum mendapatkan data korban masyarakat, maupun aparat," tambah Kombes Benny.
Peristiwa ini menunjukkan eskalasi ketegangan dalam situasi pengantaran jenazah Lukas Enembe dan memerlukan penanganan yang cermat dan mendalam dari pihak berwenang untuk mengembalikan ketertiban di wilayah tersebut.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: mediapedomanindonesia.com
Artikel Terkait
WNA Jerman Kuasai 34 Sertifikat Tanah di Bali, Sudah Jadi Tersangka!
KPK Ungkap Bank Indonesia Terlibat Korupsi Triliunan Rupiah, Disalurkan ke Seluruh Anggota Komisi XI DPR RI
Bareskrim Polri Tetapkan Eks Pegawai BPOM sebagai Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi
NCW Ungkap Cak Imin Bawa Istri Sejak Timwas Haji 2022