Serikat Pekerja dan Buruh Morowali Harap Insiden Ledakan Tungku PT ITSS Tak Terulang Lagi

- Kamis, 28 Desember 2023 | 07:30 WIB
Serikat Pekerja dan Buruh Morowali Harap Insiden Ledakan Tungku PT ITSS Tak Terulang Lagi

METRO SULTENG-Serikat pekerja serikat buruh yang tergabung di ASPIRASI mendesak Perusahaan dan pemerintah Kabupaten Morowali terkait kejadian kecelakaan kerja yang menewaskan puluhan buruh di departemen Ferosilikon PT ITSS Kawasan IMIP pada Minggu 24 Desember 2023.

Andi Ilham Ketua Umum DPP SBIMI yang tergabung dalam ASPIRASI mengatakan kejadian kecelakaan kerja yang menewaskan 19 pekerja serta puluhan luka berat dan ringan menjadi tragedi dan akan membekas dibenak kelas pekerja.

Andi juga mempertanyakan penerapan K3 dan kontrol pengawasan dari pihak pemerintah.

Baca Juga: Santunan IMIP Untuk Korban Ledakan Tungku, Berikut Jumlah Besaran Serta Biaya Pendidikan Anak Korban Hingga Kuliah

Dia menduga penerapan K3 yang tidak dijalankan dengan baik. "Semoga kejadian-kejadian seperti ini tidak terulang kembali dan menghimbau kepada buruh lebih berhati-hati dalam bekerja. Dan tentunya berharap proses investigasi harus trus dilakukan untuk mengungkapkan penyebab insiden," katanya kepada Metro Sulteng, Kamis (28/12).

Olehnya dalam konferensi pers SP/SB yang tergabung dalam ASPIRASI merilis beberapa tuntutan : Mendesak kepada pihak pemerintah dan pengusaha untuk memberhentikan produksi sementara di departemen Ferosilikon PT ITSS dengan pertimbangan, memberikan ruang kepada pihak terkait untuk melakukan investigasi secara mendalam atas insident kecelakaan kerja yang terjadi di departemen Ferosilikon PT ITSS.

Mendesak Pemerintah, HSE IMIP, HSE tsingsang, pihak Kepolisian serta pengawas ketenagakerjaan untuk melakukan investigasi secara transparansi dan akuntabel.

Baca Juga: Respons Cepat PT IMIP, Jenazah Korban Kecelakaan di PT ITSS Diantar ke Rumah Keluarga Masing-Masing, Termasuk 4 dari Tiongkok

Mendesak pemerinta dan pengawas ketenagakerjaan untuk melakukan audit penerapan K3 pada kawasan IMIP.

Mendesak pemerinta bersama pihak kepolisian segera menemukan penyebab terjadinya insident kecelakaan kerja di departemen Ferosilikon PT ITSS dan segera melakukan penegakan hukum terhadap penanggung jawab pimpinan departemen Ferosilikon, pimpinan PT ITSS dan pimpinan PT IMIP..

Segera memberikan kompenisasi terhadap pekerja dan keluarganya yang menjadi korban insident kecelakaan kerja dan menjamin pekerjaan bagi yang cacat permanen di departemen Ferosilikon PT ITSS. "Ingat Tidak ada nikel yang sebanding nyawa buruh," tuturnya.****

 

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metrosulteng.com

Komentar