Lagi, Pesilat Luruk Markas Polis di Mojokerto, IKSPI Kera Sakti Klaim Aksi di Luar Komando, Simak Penuturan Lengkap Kapolsek Sooko

- Rabu, 27 Desember 2023 | 09:00 WIB
Lagi, Pesilat Luruk Markas Polis di Mojokerto, IKSPI Kera Sakti Klaim Aksi di Luar Komando, Simak Penuturan Lengkap Kapolsek Sooko

SOOKO, Jawa Pos Radar Mojokerto - Ratusan anggota perguruan silat IKSPI Kera Sakti menggeruduk Polsek Sooko, Senin (25/12) malam. Massa aksi menuntut agar tindak kriminal yang dialami rekannya segera diusut tuntas oleh pihak berwajib.

Informasi yang dihimpun, massa aksi konvoi mulai memadati halaman Mapolsek Sooko sekitar pukul 21.00.

Para pesilat datang dari sejumlah daerah sekitar. Mulai dari Gresik, Jombang hingga Nganjuk. Pergerakan massa konvoi yang ditaksir lebih dari 200 orang ini terbagi menjadi beberapa kelompok.

Mengendarai motor, para pesilat tiba di lokasi melewati wilayah Kota Mojokerto dan Trowulan. Massa aksi tampak memakai sejumlah atribut perguruan. Mulai dari kaos, jaket, hingga bendera berlambangkan IKSPI Kera Sakti.

 ’’Ini aksi solidaritas yang tidak direncanakan (terkoordinir). Ada anggota kami yang menjadi korban tindak kriminalitas murni. Nah, aksi ini menuntut supaya kepolisian segera mengungkap dan menangkap pelakunya,’’ beber Ketua Cabang IKSPI Kera Sakti Mojokerto M Affandi selepas aksi.

Affandi menjelaskan, 6 orang anggota IKSP Kera Sakti jadi korban perampasan dan pengeroyokan sekelompok orang tak dikenal di wilayah Desa Kedungmaling, Minggu (24/12) dini hari.

’’Anggota kita 6 orang dan pelaku, yang mencegat anak-anak ini ada sekitar 10 orang,’’ terangnya.

Tindak kejahatan tersebut terjadi setelah 6 pesilat ini sepulang latihan dan menghadiri acara di wilayah Trowulan. Saat dicegat, korban sempat melawan hingga adu jotos. Kalah jumlah, keenam korban memilih kabur untuk menyelamatkan diri.

’’HP salah satu anggota dirampas, kerugiannya sekitar Rp 2,5 juta-Rp 3 juta. Sama ada bagian salah satu motor korban yang dirusak,’’ imbuh Affandi.

Atas apa yang dialaminya, para korban langsung melapor ke Polsek Sooko yang tidak jauh dari lokasi. Saat itu juga, korban dimintai keterangan petugas.

’’Laporan polisi sudah kita buat (di Polsek Sooko) Minggu (24/12) pagi anak-anak selesai dimintai keterangan. Kita melaporkan murni tindak kejahatannya. Soal latar belakang pelaku ini kami tidak tahu menahu,’’ tandasnya.  

Setelah ditemui Kapolsek Sooko dan PJU Polres Mojokerto, massa aksi bertahap membubarkan diri sekitar pukul 22.30. Saat beranjak dari Mapolsek, arus lalu lintas jalan nasional sempat tersendat.

Konsentrasi massa terpecah sesuai daerah asal mereka. Sejumlah massa aksi konvoi bergerak keluar lewat Trowulan dan Kota Mojokerto.

’’Memang sudah bikin laporan ke kami dan sedang kami tindak lanjuti. Tentu pengungkapan kasus ini butuh waktu,’’ sebut Kapolsek Sooko AKP Suwarso, terpisah.

Dijelaskannya, pihaknya langsung melakukan olah TKP setelah menerima laporan. Dari keenam pesilat IKSPI Kera Sakti itu, dua di antaranya merupakan korban kejahatan jalanan tersebut.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarmojokerto.jawapos.com

Komentar