SINAR HARAPAN--Polisi masih terus menyelidiki kasus penembakan terhadap Muruah, tokoh masyarakat yang juga pendukung Capres Prabowo Subianto di Sampang Madura.
Meski demikian, polisi menduga penembakan tersebut tidak terkait perkara politik.
Hingga hari ini polisi sudah memeriksa 11 saksi terkait peritiwa tersebut. "Sampai saat ini sudah 11 orang yang diperoiksa sebagai saksi," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol. Dirmanto, Selasa (26/12/2023).
Menurut %D*irmanto, tim khusus dari Jatanras Ditreskrimum, tujuh petugas Labfor Polda Jatim serta bersama anggota Kepolisian Resor Sampang sedang bekerja keras menyelidiki untuk mengungkap kasus penembakan ini.
"Minta doanya, mudah-mudahan segera terungkap kasus ini ya," ucapnya.
Sebelumnya, seorang tokoh masyarakat di Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, bernama Muarah (48), menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal.
Muarah ditembak saat sedang ngopi bersama teman-temannya di depan toko, Jumat 22 Desember 2023, sekitar pukul 09.30 WIB.
Muarah ditembak sebanyak dua kali tembakan hingga tumbang. Setelah menjalankan aksinya, para pelaku berbadan kekar berbaju hitam dilengkapi penutup wajah itu langsung kabur mengendarai NMax.
Kini relawan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo-Gibran itu masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit dokter Soetomo, Surabaya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinarharapan.co
Artikel Terkait
Barang Bukti Bisa Dihilangkan jika Dugaan Korupsi PT Pupuk Indonesia tak Segera KPK Usut
Tiga Pemasok 98 Kg Sabu Jaringan Internasional di Aceh Ditangkap Polisi
Dugaan Korupsi PT Pupuk Rp8,3 Triliun tak Kunjung Diusut, Terkesan Ada yang Mau Diselamatkan
Mangkir Lagi dari Pemeriksaan, KPK Didesak Jemput Paksa Komut Sinar Mas Indra Widjaja