BATANG, METROPEKALONGAN.COM - Seorang operator ekskavator sebuah perusahaan konstruksi bernama Pujimin, 42, ditemukan meninggal dunia di kamar kos di Dukuh Plebean, Desa Plelen, Kecamatan Gringsing Senin (25/12/2023) sekitar pukul 07.00 WIB.
Jasad warga Brati Grobogan ini kali pertama ditemukan oleh Ngatman, rekan kerjanya yang baru saja datang dari mudik.
Ngatman semula curiga, karena lampu kamar masih menyala. Ngatman kemudian berusaha membangunkan korban. Namun korban tidak menjawab.
Lalu Ngatman mendekati tubuh korban. Dan mendapati tubuh korban sudah dingin dan kaku.
Ngatman kaget dan segera memberitahu orang-orang di kos kosan tersebut.
Pemilik kos dan teman-teman korban langsung memeriksa untuk memastikan kondisi jasad. Dan langsung melapor ke Polsek Gringsing.
Kapolsek Gringsing AKP Imam Sudrajat yang memimpin olah TKP menyatakan korban meninggal dunia murni karena sakit.
"Saat ditemukan, tubuh korban sudah kaku. Perkiraan korban meninggal 5 sampai 6 jam sebelum ditemukan,” jelas Kapolsek.
Dari pemeriksaan tim medis dan olah TKP dipastikan korban meninggal karena sakit. Di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Dari teman-teman kerja didapat keterangan, jika tiga hari sebelumnya, korban mengeluh tidak enak badan. Tapi tetap memaksakan diri untuk bekerja. Korban juga diketahui mengonsumsi obat flu.
"Hari Sabtu (23/12/2023) korban mudik ke Grobogan. Tapi hari Minggu pagi sudah kembali lagi dan langsung bekerja sampai sore. Mungkin korban kelelahan," kata salah satu teman korban yang tidak mau disebutkan identitasnya.
Usai pemeriksaan jenazah, korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya di Grobogan. (han/ida)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metropekalongan.jawapos.com
Artikel Terkait
KPK Jangan Lembek ke Komut Asuransi Sinar Mas, Duit Dugaan Korupsinya Gede Bisa untuk MBG
Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Dilaporkan ke Bareskrim Polri, TPUA Bawa Bukti Baru Ini!
APBN Bocor Rp309,2 Triliun, Ketua KPK: Bermodus Proyek Fiktif hingga Manipulasi Spesifikasi
Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Dilaporkan ke Bareskrim Polri, TPUA Bawa Bukti Baru Ini