Aparat Gabungan di Kalsel Tak Ingin Kecolongan, Siapa Saja Masuk Gereja Dimonitor

- Senin, 25 Desember 2023 | 12:30 WIB
Aparat Gabungan di Kalsel Tak Ingin Kecolongan, Siapa Saja Masuk Gereja Dimonitor

BANJARMASIN – Momen perayaan Natal tahun ini bagi umat Kristiani sangatlah tenang. Tak ada isu-isu tak baik, seperti teror yang membuat resah umat.

Meski demikian, aparat gabungan tak ingin kecolongan. Personel lengkap disiagakan di tiap gereja. Meski tak seketat dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Kapolda Kalsel, Irjen Pol Winarto memastikan semua gereja di Kalsel dilakukan pengamanan untuk memberikan kenyamanan kepada warga yang merayakan Misa Natal. “Alhamdulillah sampai ini tak ada kendala. Pelaksanaan Misa berjalan lancar,” ucap Winarto.

Memastikan keamanan dan kenyamanan umat beribadah, Kapolda mengatakan pihaknya sejak pagi melakukan sterilisasi gereja. “Ada 285 gereja di seluruh Kalsel dilakukan sterilisasi secara kontinyu, pagi, sore hingga malam,” sebutnya.

Polresta Banjarmasin dalam operasi Lilin Intan tahun 2023 ini menerjunkan sebanyak 300 personel. Belum termasuk personel cadangan yang bertugas untuk pengamanan di sejumlah gereja di Kalsel, jumlahnya sebanyak 243 orang disebar ke 22 gereja di Banjarmasin. Penempatan tergantung kondisi gereja. Setiap gereja dijaga oleh 5 sampai 10 lebih personel Polri. Belum termasuk TNI.

Polres Hulu Sungai Selatan juga menyiagakan minimal empat personel polisi untuk menjaga satu gereja. Kabag Ops Polres HSS, AKP Zaenuri mengatakan pengamanan perayaan Natal tersebar di Kecamatan Kandangan dan Loksado.

Ada 14 gereja. Satu di Kandangan, dan 13 di Kecamatan Loksado
Pengamanan sudah dilakukan sejak awal bulan Desember tadi. “Pengamanan perayaan Natal dilakukan mulai dari 1 Desember 2023 sampai 1 Januari 2024 mendatang,” jelas Zaenuri.

Pengamanan menyesuaikan dengan jumlah jemaatnya. “Seminim-minimnya satu gereja dijaga empat sampai enam personel polisi. Kalau jemaatnya banyak, bisa sampai dua regu atau 22 personel,” katanya.

Jajaran Polres HSS juga melakukan pengamanan dengan sterilisasi menggunakan alat metal detektor untuk memastikan tidak ada benda-benda yang mencurigakan. “Setelah dipastikan aman, baru personel di masing-masing gereja berjaga di pintu masuk untuk monitoring siapa saja yang masuk,” sebut Zaenuri.

Masing-masing gereja juga menyiapkan panitia bidang keamanan dari empat sampai lima orang untuk bekerja sama dengan pihak aparat. “Nanti pihak kepolisian dan TNI yang mengoordinir untuk bersama-sama menjaga keamanan, supaya suasana kondusif,” kata Pendeta Mastiur Tambunan.

Kabag Ops Polres Tanah Laut, Kompol Abdul Fatah mengatakan total personel yang akan melakukan pengamanan Nataru sebanyak 177 orang. Mereka akan mengamankan 12 gereja yang tersebar di sebelas kecamatan se-Kabupaten Tala. “Setiap gereja nanti akan kami tempatkan personel. Jumlah 4 sampai enam orang,” ucapnya mewakili Kapolres Tala AKBP Muhammad Junaeddy Jhonny.

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Tala, H Makmun mengatakan dalam pengamanan perayaan Natal di gereja-gereja di Tala, pihaknya juga ikut ambil bagian. Dalam pengamanan itu pihaknya bekerja sama dengan Banser Tala. “Biasanya kami ikut melakukan pengamanan di tiga gereja besar di Pelaihari, yakni GKE Maranatha Pelaihari, Gereja Katolik St Theresia Pelaihari, dan Gereja GPDI Pelaihari,” ungkapnya.

Kapolres Tapin, AKBP Sugeng Priyanto memberitahukan khusus Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini, ada 250 personel gabungan yang disiagakan. “Untuk pengamanan gereja masih seperti sebelumnya, kami terlebih dahulu melaksanakan sterilisasi. Personel juga akan rutin patroli ke gereja-gereja yang ada di Tapin,” katanya.

Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Arief Prasetya memastikan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023-2024 di wilayahnya berjalan kondusif. Hal itu dikatakannya saat Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Tahun 2023 di halaman Mapolres Tanah Bumbu, Kamis (21/12) lalu. Sesuai perintah Presiden Joko Widodo, semua sektor dan stakeholder diharapkan benar-benar bersiap mengantisipasi gangguan dan masalah selama perayaan Natal dan tahun baru. “Agar masyarakat merasa nyaman dan aman,” tegasnya.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbanjarmasin.jawapos.com

Komentar