Heboh Tanggal 21 Desember 2023 Akan Terjadi Fenomena Alam Gelap, Diperingati Sebagai December Solstice

- Rabu, 20 Desember 2023 | 20:00 WIB
Heboh Tanggal 21 Desember 2023  Akan Terjadi Fenomena Alam Gelap, Diperingati Sebagai December Solstice

METRO SULTENG-Heboh di media sosial bakal terjadi fenomena alam pada tanggal 21 Desember 2023 dimana dunia mulai subuh hingga magrib akan gelap. Seperti diketahui tanggal 21 Desember 2023 akan jatuh pada Kamis besok dan tanggal ini diperingati sebagai December Solstice.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 21 Desember 2023.

December Solstice merupakan fenomena alam yang juga disebut dengan Titik Balik Matahari Desember atau Titik Balik Matahari Musim Dingin.

Baca Juga: Rayakan HUT Ke-128 Di GBK, BRI Peduli Pilah & Kelola 5,5 Ton Sampah

Melansir National Today, fenomena ini berkaitan tentang belahan bumi utara berada pada titik terjauh dari matahari yang mengakibatkan siang hari menjadi lebih pendek dan malam hari menjadi lebih panjang.

Hal ini terjadi karena bagian selatan bumi condong ke matahari. Sedangkan bagian utara bumi menjauhi matahari.

Titik balik matahari bulan Desember juga menandai awal resmi musim dingin.

Sementara itu di Indonesia sendiri BRIN mengungkap bahwa Desember Solstis terjadi pada tanggal 22 Desember pukul 04.48 WIB/05.48 WITA/06.48 WIT dengan jarak Bumi ke Matahari sejauh 147.166.448 kilometer.

Di sejumlah negara melihat fenomena ini memiliki hubungan spiritual yang mendalam.

Baca Juga: PJU Polda Sulteng dan Kapolres Jajaran Mendadak Jalani Tes Urine

Hari Snowboard Sedunia
Setiap tanggal 21 Desember juga diperingati sebagai Hari Snowboard Sedunia.

Papan seluncur salju menjadi salah satu olahraga yang hanya bisa dirayakan di negara yang bermusim salju.

Mengutip National Today, snowboard merupakan olahraga asli masyarakat Amerika. Ada yang meyakini bahwa awal mula olahraga ini berasal dari hadiah seorang ayah kepada putrinya. Pria tersebut merupakan seorang insinyur dari Michigan bernama Sherman Poppen.

Poppen merekatkan dua buah papan ski untuk membuat tempat duduk yang cukup lebar bagi sang putri untuk diduduki. Sementara Ia menyatukan kedua papan ski tersebut untuk membiarkan putrinya berselancar di salju.

Mainan tersebut menjadi sangat populer di kalangan teman putrinya sehingga permintaan akan mainan itu mulai berdatangan dari masyarakat.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metrosulteng.com

Komentar