polhukam.id - Jaringan Perempuan Nahdliyin (JPN) Kabupaten Jombang, Jawa Timur resmi dikukuhkan untuk pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di ajang Pemilu 2024 mendatang. Rabu, 20 Desember 2023.
Ketua JPN Jombang Hj. Nur Arifah mengungkapkan usai dikukuhkan oleh pengurus wilayah Jawa Timur di sebuah gedung di Kecamatan Diwek ini, dirinya bersama ratusan anggotanya siap merapatkan barisan untuk kemenangan pasangan Anies-Muhaimin (AMIN).
Secara rinci, sebanyak 210 anggota dari 21 Kecamatan di Kabupaten Jombang, serta 15 pengurus telah melafalkan ikrar untuk menggalang dukungan untuk pasangan AMIN.
Baca Juga: Trust Indonesia Minta Gibran Buktikan Kapasitas di Debat Cawapres
"Kami di JPN Jombang memiliki komitmen kuat untuk melibatkan perempuan dalam proses politik, menjelang Pilpres 2024. Kami menganggap pentingnya suara perempuan untuk mencapai keputusan yang inklusif dan mewakili kepentingan masyarakat secara menyeluruh,” ungkap Nur Arifah pada Rabu, 20 Desember 2023.
Terkait dengan target suara untuk pasangan AMIN di Jombang melalui gerakan JPN, ia menargetkan lebih dari 50 persen suara, terlebih di kota kelahiran Muhaimin.
"Kami menargetkan suara sampai 80 persen di Jombang, kami akan memaksimalkan itu," tambahnya.
Baca Juga: Antisipasi Kecelakaan Air Selama Nataru, Basarnas Surabaya Siagakan KN SAR Permadi di Selat Bali
Kemudian untuk langkah yang akan diambil, Nur Arifah mengaku akan tancap gas dengan strategi yang sudah disiapkan, mulai dari kepengurusan pusat hingga ke daerah.
"Strategi pemenangan JPN Jombang selanjutnya akan mengadakan berbagai pertemuan, diskusi panel, dan kegiatan sosial lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta kesadaran perempuan akan pentingnya peran perempuan dalam proses politik," tuturnya.
Melalui JPN, ia berharap suara perempuan di Kabupaten Jombang akan mendukung penuh pasangan AMIN untuk kemenangan pada Pilpres 2024.
"Kami percaya bahwa partisipasi perempuan bukan hanya tentang hak, tetapi juga tentang memastikan visi dan aspirasi perempuan diwakili dalam kebijakan Nasional," ujarnya.
Ia menilai bahwa peran perempuan juga penting dalam menentukan arah kebijakan nasional dengan kolaborasi yang tepat, sehingga suara perempuan dapat dijadikan barometer dalam mengumpulkan dukungan dan suara dalam Pilpres 2024.
“Ada 10 perempuan yang menjadi pengurus di setiap Kecamatan. Betapa pentingnya peran perempuan dalam mendukung proses politik dan menggambarkan komitmen kuat dalam mewujudkan pemerintahan yang lebih inklusif dan representatif di masa depan,” pungkasnya. ***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: hallo.id
Artikel Terkait
WNA Jerman Kuasai 34 Sertifikat Tanah di Bali, Sudah Jadi Tersangka!
KPK Ungkap Bank Indonesia Terlibat Korupsi Triliunan Rupiah, Disalurkan ke Seluruh Anggota Komisi XI DPR RI
Bareskrim Polri Tetapkan Eks Pegawai BPOM sebagai Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi
NCW Ungkap Cak Imin Bawa Istri Sejak Timwas Haji 2022