Brutal! 10 Orang Remaja Diduga Geng Motor Keroyok Kadek hingga Babak Belur, Begini Gegaranya

DENPASAR, radarbali.id - Apes nian nasib Kadek Aditya Pramana, 24. Pemuda warga Jalan Gunung Muliawan, Denpasar babak belur karena di keroyok oleh sedikitnya 10 orang remaja. Kejadian berlangsung di Warung WOW Gatot Subroto Barat, Denpasar, Minggu 17 Desember 2023 sekitar pukul 01.30.

Informasi yang dihimpundari beberapa sumber menyebutkan, pemilik warung tak jauh dari Warung WOW  mengatakan, kejadian itu bermula ketika Kadek Aditya Pramana, 24, datang lalu memesan makan. Tak berselang lama, sejumlah ABG diduga berjumlah 10 orang. Mereka menggunakan motor diduga knalpot brong.

Warga mengetahui adanya keributan itu ketika mendengar pemilik warung WOW berteriak minta tolong. Ternyata ada pengunjung di keroyok oleh para ABG diduga pengunjung warung.

Baca Juga: Gedung Anyar Milik BPBD Buleleng Tuntas Dikerjakan, Target Dihuni Tahun Depan

"Kami langsung bergegas melerai aksi pengeroyokan itu, para ABG ini langsung pergi begitu saja tanpa meminta maaf," papar sumber yang juga warga sekitar, Selasa (19/12).

Pemuda yang mengaku bernama lengkap Kadek Aditya Pramana usia 24 tahun warga Jalan Gunung Muliawan, Denpasar ini mengaku tidak ada masalah dengan siapa pun dalam perjalanan ke warung.

Dia menduga bahwa motifnya hanya sepele. "Para ABG ini hendak duduk, tapi korban lebih dahulu duduk di kursi yang akan ditempati salah satu dari mereka," beber sumber mengutip keterangan korban.

Baca Juga: O..owww Ketahuan! Suami Pergoki Istri Bawa Anak Lalu Indehoi Bareng PIl Bule

Tidak suka pemuda ini duduk di situ, salah satu dari terlapor langsung memukul dan menendangnya. Lalu secara solidaritas teman teman terlapor ikut ambil bagian. "Akibatnya, korban babak belur. Wajah dan kepala benjolan dan bahkan tubuhnya lebam. Korban langsung pamit dan membuat laporan. Kami bersedia jadi saksi," paparnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengaku akan mengecek laporan tersebut. Walaupun demikian, dikatakan Jubir Polresta Denpasar, bahwa jika benar sudah melapor, pihaknya pasti menindak lanjuti.

"Saya cek dulu laporan. Kalau sudah dilaporkan,  anggota segera bergerak," tutupnya.***