Polisi Investigasi Kasus Ibu Hamil Tertembak Peluru Nyasar Aparat, Kabid Humas Polda Jambi: Apabila Ditemukan Pelanggaran akan Diberikan Sanksi

- Senin, 18 Desember 2023 | 15:30 WIB
Polisi Investigasi Kasus Ibu Hamil Tertembak Peluru Nyasar Aparat, Kabid Humas Polda Jambi: Apabila Ditemukan Pelanggaran akan Diberikan Sanksi

polhukam.id- Tim Bid Propam Polda Jambi telah diturunkan untuk melakukan investigasi setelah seorang ibu yang sedang hamil enam bulan terkena tembakan peluru nyasar oleh anggota Satresnarkoba Polres Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar).

Seorang ibu yang sedang hamil enam bulan ini bernama Dila Warga Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Jambi.

Dila terkena tembakan peluru nyasar anggota Satresnarkoba Polres Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) saat sedang berjualan disekitar loket transportasi.

Baca Juga: Klaim Ada Dukungan Kades, DLH Provinsi Siapkan Dokumen untuk Stockpile PT SAS, Warga Desa Bantah Dukungan, Ini Kata Walhi Jambi

Dila terkena tembakan peluru nyasar, saat anggota Satresnarkoba Polres Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) sedangkan menangkap dua orang pembawa narkoba.

Atas hal tersebut, kaki sebelah kiri Dela mengalami luka akibat terkena tembakan peluru nyasar sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara.

Saat itu, pihak Polres Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) Minggu 17 Desember 2023 sekitar pukul 16.30 WIB mendapatkan informasi adanya dua orang yang gerak geriknya mencurigakan di loket transportasi.

Baca Juga: Drakor 'Marry My Husband' Rilis Poster 5 Karakter. Ada Karakter Baru, Cek

Setelah mendapatkan informasi itu, dua anggota Satresnarkoba Polres Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) langsung menuju ke loket transportasi.

Sesampainya di loket transportasi, ditemukan ada sebuah tas yang digembok kemudian disampingnya ada dua orang.

Melihat hal itu, anggota Satresnarkoba Polres Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) pun bertanya kepada mereka tas yang digembok itu milik siapa.

Baca Juga: Daftar Drakor, Film Korea dan Penghargaan Lee Sang Yi Sepupu Kim Yoo Jung di 'My Demon'

Lalu, dijawab oleh salah satu dari dua orang tersebut bahwa tas yang digembok itu bukan milik mereka, melainkan tas itu titipan.

Saat ditanya kembali oleh anggota Satresnarkoba Polres Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), mereka menjawab dengan berbelit- belit.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metrojambi.com

Komentar