Rumah Sekretaris NU Lampung Diteror Bom Molotov

- Senin, 18 Desember 2023 | 09:00 WIB
Rumah Sekretaris NU Lampung Diteror Bom Molotov

SINAR HARAPAN--Rumah milik Sekretaris Tanfidziah PWNU Lampung, Hidir Ibrahim diteror oleh  orang tidak dikenal (OTK) denga menggunakan bom molotov.

Kuasa hukum Hidir Ibrahim, Sarhani mengungkapkan, peristiwa tersebut baru diketahui ketika keluarga memeriksa CCTV pada Sabtu, 16 Desember 2023, sekitar pukul 03.00 WIB.

 
Bom yang terbuat dari botol kaca itu mengenai tembok pagar dan pecah serta mengeluarkan api. Api sempat menyala beberapa detik namun tidak menimbulkan kerusakan pada bagian rumah.
 
"Saat diperiksa di TKP ditemukan ada beling dari pecahan botol dan kain diduga digunakan sebagai sumbu," katanya, seperti dikutip Lampung Post.

Sarhani mengatakan, kejadian itu sudah dilaporkan ke Polresta Bandar Lampung. Pihaknya berharap polisi bisa segera menangkap pelaku sehingga keluarga tidak merasa terancam. "Kami berharap pelaku bisa segera terungkap agar kejadian serupa tidak terulang dan keluarga bisa tenang," kata dia.

Sementara itu, Ketua RT setempat, Ahmad Rosadi menjelaskan, peristiwa seperti itu baru pertama kali terjadi. Ia juga menyampaikan tidak ada aktivitas mencurigakan sebelum peristiwa itu terjadi.
 
Ia juga baru mengetahui kejadian itu saat pagi hari. Pemilik rumah mengirimkan video rekaman yang menunjukkan pengendara motor berboncengan melempar bom molotov. "Ini baru pertama kali terjadi, saya juga baru terima laporan pemilik rumah jam 8 pagi," kata dia.
 
Pihak keluarga meminta polisi segera memburu dan menangkap pelaku peneror pemilik rumah tersebut.

"Atas kejadian pelemparan bom molotov di rumah keluarga kami, itu membuat rasa khawatir keselamatan pemilik rumah. Adanya bom jenis molotov di rumah juga menambah trauma keluarga," kata Sarhani.

"Kami keluarga minta polisi memburu pelaku peneror rumah keluarga kami." Dia mengatakan, waktu peristiwa, Sabtu pagi.

Tempat kejadian perkara (TKP) tepat di depan rumah Hidir. Yaitu, di Jl Raden Gunawan 2 RT 9 Kelurahan Rajabasa Pemuka, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung.

Kapolsek Kedaton Kompol Try Maradona mengonfirmasi peristiwa tersebut. Dia mengatakan, ketua RT setempat telah melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Bandar Lampung.

"Polisi sedang menyelidiki kasus tersebut. Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara," kata Kompol Try.

Saat ini penyelidikan masih dilakukan. "Kami belum dapat memastikan motif pelaku peneror rumah Sekretaris PWNU, dengan melempar bom molotov ke rumahnya," ujar Kompol Try. "Apalagi, sekarang masa kampanye Pemilu 2024 ini."

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinarharapan.co

Komentar

Terpopuler