METRO Sulteng – Salah satu rumah penduduk warga Desa Tetesulu Kecamatan Nuhon, Kabupaten Banggai, Sulteng, terbakar hingga rata dengan tanah, pada Jumat (15/12/2023) kemarin.
Menurut Kapolsek Nuhon. Ipda Andi Wijanarko, kebakaran ini terjadi diperkirakan sekira pukul 17.00 Wita, ketika rumah dalam kondisi kosong yang saat itu pemilik rumah Jidon Maani (54) meninggalkan rumah bersama anak dan istrinya pergi melaksanakan ibadah di Gereja Desa Pibombo.
“Api terlihat pertama oleh saksi, Jadil. Awalnya ia berpikir Jidon Maani sedang membakar daun kelapa. Akan tetapi setelah didekati ternyata rumah korbanlah yang terbakar,” jelas Kapolsek.
Sejumlah warga yang mengetahui kebakaran langsung bahu-membahu memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun upaya itu tidak membuahkan hasil, sebab rumah berkonstruksi kayu sehingga terbakar rata dengan tanah.
“Hanya berselang satu jam, rumah yang berkontruksi kayu tersebut sudah habis terbakar,” kata Kapolsek.
Sambungnya, setelah menerima laporan kejadian kebakaran rumah warga, petugas Polsek Nuhon langsung menuju lokasi musibah untuk pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket).
Dalam proses pemadaman dan pendinginan serta sterilisasi lokasi kejadian, Polsek Nuhon dibantu oleh warga sekitar.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, hanya saja seluruh harta korban ikut terbakar dan kerugian diperkirakan mencapai Rp 25 Juta.
“Dugaan sementara penyebab akibat lampu pelita. Dimana menurut saksi, sehari sebelumnya saat dia melintas, terlihat lampu pelita menyala dirumah korban. Kemungkinan lampunya terjatuh sehingga memicu kebakaran,” ungkap Kapolsek. ***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metrosulteng.com
Artikel Terkait
WNA Jerman Kuasai 34 Sertifikat Tanah di Bali, Sudah Jadi Tersangka!
KPK Ungkap Bank Indonesia Terlibat Korupsi Triliunan Rupiah, Disalurkan ke Seluruh Anggota Komisi XI DPR RI
Bareskrim Polri Tetapkan Eks Pegawai BPOM sebagai Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi
NCW Ungkap Cak Imin Bawa Istri Sejak Timwas Haji 2022