POLHUKAM.ID - Pengacara mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) harus mengungkapkan siapa sosok petinggi dua partai politik yang diduga terlibat berbagai permasalahan proyek di Kementerian Pertanian (Kementan).
Desakan itu disampaikan Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menanggapi pernyataan pengacara SYL, Djamaluddin Koedoeboen yang menyatakan ada petinggi dua partai politik yang diduga terlibat berbagai proyek di Kementan.
"Ya seharusnya siapa petinggi partai itu harus diungkap oleh pengacara SYL," kata Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (7/12).
Karena menurut Muslim, jika pengacara SYL tidak mengungkapkan sosok-sosok petinggi partai politik itu, maka akan dianggap sengaja menyembunyikan informasi penting.
"Dan itu (jika tidak diungkapkan) bagian dari kejahatan kalau info itu memang benar adanya," pungkas Muslim.
Djamaluddin Koedoeboen sempat mengklaim adanya oknum petinggi dari dua partai politik yang diduga terlibat dalam beberapa proyek di Kementan.
"Ada lebih dari dua partai politik lah yang diduga terlibat dalam permasalahan itu. Ada oknum ya oknum. Oknum petinggi partai,” kata Djamaluddin kepada wartawan, Rabu (6/12).
Djamaluddin mengatakan, petinggi parpol tersebut memiliki keterkaitan atas kasus pemerasan diduga dilakukan Ketua non aktif, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri hingga berujung sebagai tersangka di Polda Metro Jaya.
"Ini terkait dugaan keterlibatan mereka di beberapa proyek di Kementan, sehingga terjadi pemerasan dari FB selaku ketua KPK nonaktif terhadap Pak SYL," katanya.
Namun, Djamaluddin tidak merinci siapa saja nama partai politik yang diduga terlibat beberapa proyek di Kementan tersebut.
"Tapi aku enggan untuk menyebutkan partai mana. Aku kan lalu kirim sinyal ke lawyernya siapa itu, Pak FB. Yang ngomong jangan asal ngomong karena kalau kita buka, bisa-bisa Pilpres ini bisa tunda ini,” pungkasnya
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
WNA Jerman Kuasai 34 Sertifikat Tanah di Bali, Sudah Jadi Tersangka!
KPK Ungkap Bank Indonesia Terlibat Korupsi Triliunan Rupiah, Disalurkan ke Seluruh Anggota Komisi XI DPR RI
Bareskrim Polri Tetapkan Eks Pegawai BPOM sebagai Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi
NCW Ungkap Cak Imin Bawa Istri Sejak Timwas Haji 2022