POLHUKAM.ID - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dengan tegas menolak adanya perbaikan di lembaga pemasyarakatan militer (Lemasmil). Tujuannya, agar narapidana yang sedang menjalani hukuman merasa jera.
“Makanya saya enggak mau kemarin untuk diajukan perbaikan, enggak, enggak usah perlu diperbaiki, kalau perlu dicampur sama ayam atau kucing di dalam situ, biar kapok,” ujar Yudo di Mabes TNI, Jakarta Timur, Selasa (12/9/2023).
Yudo mengaku tidak ingin prajurit yang dinyatakan bersalah malah memperoleh kenyamanan saat menjalani hukuman. Yudo lalu membandingkan dengan prajurit yang sedang bertugas di Papua.
“Kok enak dia di dalam situ enak-enak, sementara prajurit yang di Papua saat ini sedang berhadapan dengan KST (kelompok separatis teroris), dia enak-enak rokok-an di situ sampai WA-WA-an. Nah ini terapkan, enggak boleh di Lemasmil ini," ungkap Yudo.
Yudo mengatakan kondisi Lemasmil yang ada saat ini berbeda dengan lembaga pemasyarakatan lainnya. Ia bahkan meminta fasilitas di Lemasmil dibuat seminimal mungkin.
“Lembaga Pemasyarakatan di luar yang kalau kita lihat itu ada ac-nya, ada ruangan-ruangan tertentu, enggak ada di kita. Kalau perlu, di tempat kita ini pakai matras itu, kalau perlu tempat minumnya itu tempat ceboknya itu pake velpes (botol minum) itu," tutur Yudo.
Sumber: suara
Artikel Terkait
DPR Setujui Pemakzulan Wakil Presiden Filipina: Akankah Indonesia Mengikuti?
Masyarakat Sudah Mulai Turun Aksi Tangkap dan Adili Jokowi: Hari Ini Serentak di Polda Jabar, Jakarta, dan Sumut
KERAS! Geruduk Polda Metro, ARM Minta Jokowi dan Keluarga Diadili Terkait Pagar Laut Hingga Blok Medan
Praktisi Hukum Kupas Poin-Poin Indikasi Kriminalisasi Hasto Kristiyanto