Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan memperingatkan Gerakan Pemuda (GP) Ansor untuk tidak lagi melakukan konvoi ke sejumlah outlet Holywings di Jakarta. Ia meminta agar GP Ansor menghormati proses hukum yang sedang dijalankan kepolisian.
"Polda Metro Jaya kan sudah mengimbau untuk tidak melakukan konvoi apalagi sweeping. Kasus terkait Holywings (penistaan agama) sudah ditangani oleh kepolisian," tegas Zulpan saat dikonfirmasi, Sabtu (25/6).
Zulpan juga mengingatkan kepada GP Ansor dan juga ormas-ormas lainnya untuk tidak melanggar perintah pihak kepolisian, apalagi sampai bertindak anarkis. Jika mereka melakukan perbuatan anarkis, pihaknya akan memberikan tindakan tegas kepada mereka.
"Bila ada ormas yang melakukan tindakan anarkis terkait hal tersebut tentu Polda Metro Jaya akan mengambil tindakan tegas," kata Zulpan.
Diketahui, GP Ansor telah melakukan aksi konvoi ke outlet Holywings telah dilakukan, Jumat (24/5) malam. Mereka juga berencana akan kembali melakukan konvoi ke sejumlah outlet Holywings meski polisi telah menetapkan enam karyawan Holywings sebagai tersangka kasus penistaan agama.
"Insya Allah jadi. Kami sore ini rapat lagi dan konsolidasi dengan para pengurus pimpinan wilayah," tegas Wakil Ketua PW Ansor DKI Sofyan Hadi.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
WNA Jerman Kuasai 34 Sertifikat Tanah di Bali, Sudah Jadi Tersangka!
KPK Ungkap Bank Indonesia Terlibat Korupsi Triliunan Rupiah, Disalurkan ke Seluruh Anggota Komisi XI DPR RI
Bareskrim Polri Tetapkan Eks Pegawai BPOM sebagai Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi
NCW Ungkap Cak Imin Bawa Istri Sejak Timwas Haji 2022