Dua dari tiga tersangka yang ditangkap di Bima, NTB, pada Minggu (19/6/2022) merupakan mantan narapidana terorisme (napiter).
"Benar ada penangkapan 3 tersangka tindak pidana terorisme di Bima, NTB, jaringan JAD," kata Aswin kepada wartawan di Jakarta, Senin (20/6/2022).
"Benar dua di antaranya eks napiter," kata Aswin.
Tiga tersangka teroris JAD yang ditangkap di Bima, NTB, yakni berinisial SO, AS, dan MA. JAD merupakan salah satu dari tujuh kelompok terorisme yang diawasi pemerintah.
Sepanjang tahun 2020, Densus 88 Antiteror Polri menangkap sebanyak 118 orang tersangka tindak pidana terorisme dari kelompok ini, sedangkan tahun 2021 ada 8 orang yang ditangkap.
Kelompok militan ini dilaporkan memiliki keterkaitan dengan peristiwa pengeboman di Surabaya (Jawa Timur) tahun 2018 dan pengeboman di Gereja Makassar (Sulawesi Selatan) tahun 2021. Kelompok ini berafiliasi dengan organisasi teroris ISIS.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
WNA Jerman Kuasai 34 Sertifikat Tanah di Bali, Sudah Jadi Tersangka!
KPK Ungkap Bank Indonesia Terlibat Korupsi Triliunan Rupiah, Disalurkan ke Seluruh Anggota Komisi XI DPR RI
Bareskrim Polri Tetapkan Eks Pegawai BPOM sebagai Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi
NCW Ungkap Cak Imin Bawa Istri Sejak Timwas Haji 2022