Pelatihan tersebut diselenggarakan pada 21-24 Juni 2022 dengan materi yang diharapkan dapat membekali pelaku UKM soal strategi bisnis sehingga mereka mampu berakselerasi dan naik kelas usai pandemi.
"Karena umumnya masih dikelola perorangan, para pelaku usaha ultra mikro minim literasi digital dan keuangan serta sulit mendapatkan fasilitas perbankan," ujar Budi Handoko, Co-founder dan COO Shipper, dalam keterangan tertulis, Senin (27/6/2022).
Dalam pelatihan ini, para pelaku usaha ultra mikro mendapat pelatihan soal menjalankan strategi bisnis digital omnichannel menggunakan pendekatan multi saluran. Dengan cara ini, pelanggan dapat mengetahui perkembangan suatu produk secara real-time sehingga mereka dapat dengan mudah mencari informasi produk dan membelinya melalui berbagai saluran.
Selain itu, para pelaku usaha juga berkesempatan untuk mengintegrasikan pengelolaan pergudangan, logistik, dan semua tokonya di berbagai marketplace hanya dengan satu aplikasi.
Manfaat lain yang dapat diperoleh para pelaku usaha adalah bantuan modal sebesar Rp5 juta untuk masing-masing 25 UKM terbaik dan yang paling membutuhkan. Seleksi dilakukan mulai dari sesi pelatihan berdasarkan partisipasi peserta dan dilanjutkan dengan pemberian coaching clinic selama tiga bulan.
"Pelatihan dan bantuan yang diinisiasi Shipper bersama BenihBaik ini diharapkan dapat mengangkat kembali ekonomi mereka yang pada akhirnya juga akan menggairahkan ekonomi nasional," tutur Budi.
Sumber: surakarta.suara.com
Artikel Terkait
Dapat Info dari KPK, Faisal Basri Sebut Bobby - Airlangga Terlibat Penyelundupan Nikel Rugikan Negara Ratusan Triliun
Robohkan Mimpi Jokowi dan Prabowo, IMF Klaim Pertumbuhan Ekonomi Indonesia hanya 5,1 Persen
Anggaran Upacara HUT RI Bengkak, Jokowi Anggap Wajar
BREAKING NEWS: Harga BBM Pertamax Naik Jadi Rp 13.700 per Liter