JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS bergerak menguat di pasar spot pada perdagangan Jumat (26/5/2023).
Melansir Bloomberg, pukul 09.14 WIB rupiah bergerak pada level Rp 14.944 per dollar AS, atau naik 10 poin (0,06 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 14.954 per dollar AS.
Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra mengatakan, meskipun menguat, saat ini trend pergerakan rupiah adalah melemah. Hal ini terjadi karena Index dollar AS yang menguat di area 104 dimana sebelumnya bergerak di kisaran 103.
Penopang penguatan dollar AS terhadap nilai tukar lainnya adalah rilis data PDB AS kuartal pertama yang direvisi naik ke 1,3 persen dari sebelumnya 1,1 persen. Data klaim tunjangan pengangguran mingguan AS juga dirilis lebih bagus dari perkiraan, menunjukkan penurunan klaim pengangguran.
“Dari dalam negeri, BI memberikan indikasi belum akan memangkas suku bunga acuannya karena suku bunga acuan the Fed belum akan turun. BI mewaspadai ketidakpastian global yang meningkat yang bisa memberikan tekanan ke rupiah. Rupiah kelihatannya masih akan melemah hari ini terhadap dollar AS,” kata Ariston kepada Kompas.com.
Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.952 dollar AS pada Kamis (25/5/2023), atau melemah dibandingkan sebelumnya Rp 14.905 per dollar AS.
Sumber: money.kompas.com