Sejarah Gelar Haji di Indonesia, Pemberian Kolonial untuk Tandai Bibit “Pemberontak”

  • Bagikan
X

POLHUKAM.ID - Seseorang yang baru saja kembali dari ibadah haji di Tanah Suci kerap tersemat gelar haji atau hajjah di depan namanya.

Gelar haji umum ditemui di Indonesia untuk menandakan orang tersebut telah melaksanakan rukun Islam kelima. Namun ternyata, panggilan ini hanya ada dan berlaku di Indonesia.

Lantas, bagaimana sejarah gelar haji di Indonesia?

Gelar haji semula hanya ada di Indonesia Guru Besar Ilmu Sejarah Peradaban Islam UIN Raden Mas Said Surakarta Syamsul Bakri membenarkan bahwa penyematan gelar haji semula hanya ada di Indonesia.

"Buktinya di Timur Tengah tidak ada gelar haji, orang Barat juga tidak bergelar haji walaupun sudah haji," ujarnya saat dihubungi POLHUKAM.ID, Rabu (24/5/2023).

Gelar haji kemudian berkembang di daerah Melayu, terutama di Brunei Darussalam dan Malaysia.

Sumber: kompas.com

Artikel Asli

Penting:

Apabila terdapat kesalahan informasi dalam berita ini, silahkan kirim laporan Anda ke alamat email [email protected].
  • Bagikan