TRIBUNPANTURA.COM, JEPARA - Polisi menemukan bekas benturan di belakang MHRS, bayi berusia 3 bulan yang tewas setelah dibuang oleh orangtuanya ke sumur.
Kasat Reskrim Polres Jepara� AKP Ahmad Masdar Tohari mengungkapkan luka di belakang kepala bayi itu diketahui dari hasil otopsi. Proses otopsi itu dilakukan sejak pukul 21.0 WIB dan berakhir 2 jam kemudian. Tim Forensik Polda Jateng yang melakukan otopsi di Ruang Pemulasaran Jenazah RSUD RA Kartini mendapati gumpalan darah di bagian kepala itu.
"Kemungkinan ada kekerasan. Dibenturkan kepalanya juga bisa. Luka ini� juga bisa dimungkinkan karena terjadi benturan di dalam sumur," kata Tohari usai mengikuti proses otopsi Jumat (19/5/2023) malam.
Menurutnya, kecil kemungkinan terjadi benturan di dalam sumur. Namun ia belum bisa memastikan penyebab luka itu. Penyebabnya bisa diketahui setelah hasil secara keseluruhan otopsi. Hasil ini diketahui 12 jam setelah proses otopsi. Untuk hasil sementara ditemukan luka di belakang kepala.
Secara umum, kata dia, kondisi bayi sehat. Organ-organ dalam bayi tersebut sehat semuanya.
"(Yang jelas) sebelum (bayi itu) meninggal ada luka di belakang kepalanya, imbuhnya.
Sumber: pantura.tribunnews.com