Hanya ada satu tempat bagi partai termuda dan paling progresif di Thailand untuk merayakan keberhasilan mereka yang menakjubkan dalam pemilihan umum, Minggu (14/05).
Partai Move Forward alias Bergerak Maju dan para pendukungnya menggelar pawai kemenangan mereka di samping sebuah bangunan bergaya art deco yang dikenal sebagai Monumen Demokrasi.
Terletak tepat di tengah-tengah bulevar termegah yang melintasi kawasan kerajaan Bangkok yang bersejarah, monumen tersebut sudah lama menjadi harapan demokrasi Thailand, sekaligus hubungan yang sulit antara harapan tersebut dengan status monarki yang diagungkan.
Hubungan tersebut, yang dahulu adalah topik yang tidak boleh dibicarakan, sekarang menjadi agenda partai pemenang. Begitu pula mengubah lese majeste atau pasal 112 dalam UU hukum pidana Thailand, yang melarang penghinaan terhadap monarki. Melalui UU tersebut, puluhan anak muda yang berunjuk rasa - seringkali di monumen ini - telah didakwa dan dipenjara.
Truk-truk oranye yang menyimbolkan warna partai, mengelilingi monumen. Para pemimpin partai melambai kepada massa pendukung yang bersorak-sorai, banyak dari mereka mengenakan pita oranye di rambut dan pergelangan tangan mereka.
"Kami sangat bersemangat dan gembira," kata Wiwan Sirivasaree, 35 tahun, dan Narunphas Kornasavakun, 36 tahun, dua perempuan yang begadang semalaman untuk menyaksikan hasil pemilu. "Kami sudah menunggu empat tahun untuk ini, setelah apa yang terjadi terakhir kali."
Sumber: bbc.com