Insiden Bus Masuk Jurang di Guci, Rian Mahendra Sebut Efek dari Budaya Buruk Perusahaan Otobus di Lapangan Insiden Bus Masuk Jurang di Guci, Rian Mahendra Sebut Efek dari Budaya Buruk Perusahaan Otobus di Lapangan Rian Mahendra mengatakan, kasus kecelakaan bus masuk jurang di Guci, Tegal adalah efek budaya buruk para PO di lapangan. Gridoto / Peristiwa Muhammad Rizqi Pradana May 15th, 7:45 PM May 15th, 7:45 PM POLHUKAM.ID - Insiden bus masuk jurang di objek wisata Guci, Kabupaten Tegal disebut Rian Mahendra jadi pelajaran penting bagi para pelaku industri transportasi, khususnya Perusahaan Otobus (PO).
Peristiwa yang menelan dua korban jiwa dan puluhan luka-luka tersebut mengundang rasa belasungkawa dari berbagai pihak, termasuk dari tenaga ahli PO Kencana itu.
"Kami juga ikut berduka cita untuk korban yang meninggal dunia," ucap pria yang ajrab disapa Rian ini kepada POLHUKAM.ID, Senin (8/5/2023)
"Pokoknya sedih lah kalau ada kecelakaan apapun itu bentuknya, apalagi di bidang transportasi yang kita geluti. Tapi ini juga menjadi pelajaran ya," imbuhnya.
Rian mengatakan, kasus bus masuk jurang di wisata Guci harus menjadi momen bagi para PO untuk meninggalkan 'budaya buruk' yang selama ini terjadi di lapangan.
Budaya yang dimaksud adalah kebiasaan sopir ataupun kru untuk meninggalkan bus ketika masih ada penumpang di dalamnya.
Sumber: gridoto.com