KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) yang digelar Kamis (11/5), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) berniat untuk membagikan dividen hingga US$ 1 miliar.
Adapun rasio pembayaran dividen alias dividend payout ratio (DPR) tahun buku 2022 emiten tambang batubara ini sebesar 40,11%.
Ini termasuk dividen interim yang telah dibagikan pada Januari 2023 senilai US$ 500 juta. Sehingga, dividen final yang dibagikan ADRO kali ini sebesar US$ 500 juta. Adapun sisa laba bersih sebesar US$ 1,49 miliar ditetapkan sebagai laba ditahan.
Setiap pemegang satu saham ADRO akan mendapat dividen US$ 0,016. Pengumuman kurs konversi (dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia) akan dilakukan pada 24 Mei 2023. Namun, jika dikonversi menggunakan kurs rupiah saat ini di Rp 14.801,35, dividen per saham ADRO sebesar Rp 236,82
Pada penutupan perdagangan Senin (15/5), saham ADRO melemah 3,62% ke level Rp 2.660. Dengan demikian, estimasi yield yang dihasilkan ADRO mencapai 8,90%.
Berikut jadwal pembagian dividen ADRO :
Sumber: investasi.kontan.co.id