Kondisi ketika seseorang tidak bisa berbicara dan bergerak ketika bangun tidur– atau dikenal dengan istilah ketindihan– telah mengilhami lukisan-lukisan dan cerita-cerita horor. Sekarang para ilmuwan mulai memahami mengapa orang yang bangun dari mimpi tidak dapat bergerak dan mengapa terkadang mereka terus berhalusinasi.
Saya masih remaja saat mengalami itu untuk pertama kalinya. Saat itu dini hari, masih beberapa jam sebelum saya harus bangun dari tempat tidur, lalu pergi ke sekolah.
Saya bangun dan mencoba membalikkan badan di tempat tidur, tetapi tubuh saya tidak bisa bergerak, lumpuh sampai ke jari kaki.
Meskipun otak saya sadar, otot saya masih tertidur.
Kamar tidur saya terasa panas dan sempit, dindingnya seperti mendekat dan saya panik. Akhirnya, setelah sekitar 15 detik, kelumpuhan itu hilang.
Belakangan, saya menemukan nama untuk apa yang terjadi pada saya: kelumpuhan saat tidur.
Sumber: bbc.com